Baterai Hyundai Ioniq 5 Drop Tidak Bisa Dicas, Ternyata Ini Masalahnya

Baterai Hyundai Ioniq 5 Drop Tidak Bisa Dicas, Ternyata Ini Masalahnya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 19 Okt 2022 14:19 WIB
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menyita perhatian pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Tak sedikit yang penasaran ingin mengendarainya.
Viral baterai Hyundai Ioniq 5 tiba-tiba drop, ternyata ini masalahnya (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Salah satu konsumen mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bercerita masalah baterai yang tiba-tiba ngedrop. Saat itu, Ashram Shahrivar yang merupakan pemilik mobil listrik tersebut, mengalami kendala mobilnya tidak bisa jalan karena baterai drop dari 80% ke 0%. Mobil juga tidak bisa dicas.

Kini, masalah mobil listrik Hyundai Ioniq 5 milik Ashram sudah selesai diperbaiki. Dia bilang, keseluruhan paket baterai dari mobilnya diganti oleh pihak Hyundai.

Lalu kenapa baterai Ioniq 5 milik Ashram bisa ngedrop?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya itu kemarin memang di baterainya ada satu cell battery yang rusak, voltasenya beda. Jadi ada dari salah satu blok baterainya yang selnya itu problem," ujar Ashram kepada detikcom, Rabu (19/10/2022).

Dia bilang, pihak Hyundai juga belum mengetahui penyebab kenapa sel baterai itu rusak. Mobil Hyundai Ioniq 5 miliknya sempat dibawa kembali ke pabrik Hyundai untuk penggantian paket baterai.

ADVERTISEMENT

"Mereka langsung bawa mobilnya ke pabrik kemarin, terus langsung diganti semua baterainya. Jadi keseluruhan baterai itu diganti semuanya," kata dia.

"Sementara ini mereka masih menganalisa di baterai yang saya dulu ini yang mereka ambil dan saya sekarang sudah menggunakan lagi mobilnya sih. Udah normal kembali," ucapnya.

Awal Masalah

Masalah mobil listrik milik Ashram mulai dirasakan sejak Minggu (2/10/2022). Ketika mau menggunakan mobil listrik tersebut, Ashram menyebut tiba-tiba mobil tidak bisa melaju.

"Jadi hari Kamisnya itu kan saya dari Jakarta. Saya mobil emang dipakai commutingnya itu Jakarta-Bandung. Nah terus Kamis itu saya datang, dicharge semalaman, hari Jumatnya sudah full, saya pakai sore, itu masih aman. Saya pakai di Bandung doang," buka Ashram menceritakan kronologinya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/10/2022).

"Nah hari Minggunya saya mau pergi. Sopir saya sempat cuci mobil tapi cuci seperti biasa lah, nggak masalah. Pas cuci itu kan masih nyala tuh, naikin mobil (ke garasi), pas taruh di situ, dimatiin masih 80%. Pas saya nyalain lagi udah nol. Karena saya pakainya kan cuma sekali doang, paling sekitar 6 km lah dipakainya pas hari Jumat itu, jadi masih 80%. Makanya saya pas lihat kenapa ini 0%. Saya nggak bisa majuin mobil, nggak bisa mundurin mobil," lanjutnya.

Ashram kemudian mencoba ngecas mobil listrik tersebut menggunakan instalasi charger yang dipasang di rumahnya. Namun nihil. Awalnya dia mengira instalasi charger di rumahnya bermasalah. Tapi kemudian ia membawa mobil listrik itu ke stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) PLN dengan di-towing. Dicas di SPKLU PLN pun tidak bisa.

Akhirnya, Ashram membawa mobilnya ke dealer Hyundai di Leuwipanjang, Bandung, di hari yang sama. Pihak dealer langsung menginvestigasinya.

Dari dealer tersebut, mobil Ashram kemudian langsung dibawa ke pabrik Hyundai untuk penggantian paket baterai.




(rgr/din)

Hide Ads