Mobil Teraman di Dunia 2023: Toyota Memimpin, Dibuntuti Honda dan Mazda

Generasi keempat Toyota New Camry Hybrid di Indonesia. — Mobil teraman di dunia 2023. Foto: doc. Toyota Indonesia

Jakarta -

Sistem keamanan dan keselamatan mobil jadi salah satu hal terpenting yang harus dijamin setiap produsen kendaraan di dunia. Di seluruh dunia, inilah mobil-mobil yang dianggap punya fitur keselamatan paling baik.

Di seluruh dunia mobil-mobil tak cuma dibuat supaya lebih cepat atau lebih nyaman, tapi juga memberikan rasa aman. Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) membuat daftar yang berisi 48 yang mereka klaim sebagai paling aman di dunia.

Aman di sini berarti memiliki tingkat risiko cedera penumpang yang kecil saat terjadi insiden. Dan di saat bersamaan juga mempertimbangkan keselamatan pejalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah tersebut, 28 model mendapatkan penghargaan tingkat pertama yang dinamakan Top Safety Pick+. Sementara 20 model lainnya diberi penghargaan tingkat kedua, Top Safety Pick.

Toyota Motor Corp, yang terdiri dari Toyota dan Lexus, mendominasi penghargaan ini. Total ada 15 penghargaan diraih, di mana 9 merupakan penghargaan Top Safety Pick+ dan 6 penghargaan Top Safety Pick.

Posisi kedua ada Honda Motor Co (Honda dan Acura), yang meraih total 8 penghargaan. Rinciannya, 6 Top Safety Pick+ dan 2 Top Safety Pick.

Selain itu, ada Mazda mendapatkan 6 penghargaan Top Safety Pick.

Diketahui bahwa jumlah penerima penghargaan di tahun ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2022 yang menghadirkan 101 pemenang, termasuk 65 yang mendapatkan Top Safety Pick+.

"Jumlah pemenang lebih kecil tahun ini karena kami menantang pembuat mobil untuk membangun keuntungan keselamatan yang telah mereka capai," ujar Presiden IIHS, David Harkey, dikutip dari situs resmi IIHS.

Kriteria untuk mendapatkan penghargaan edisi tahun 2022 diperketat dalam tiga bidang, yaitu: perlindungan kecelakaan samping, sistem pencegahan kecelakaan kendaraan-ke-pejalan kaki di malam hari, dan kinerja lampu depan.

Sorotan terhadap pencegahan kecelakaan pejalan kaki dan kinerja lampu depan didasari oleh banyaknya kecelakaan fatal yang terjadi di Amerika Serikat pada malam hari. Dikutip dari laman Forbes, sekitar setengah dari semua kecelakaan fatal di AS terjadi pada kondisi gelap, dan tiga perempat kecelakaan pejalan kaki terjadi pada malam hari.

Peningkatan keketatan pemeringkatan ini dirasa penting karena program ini dirancang untuk mendorong para produsen mobil menuju tingkat keselamatan yang lebih tinggi. IIHS juga menyebutkan bahwa peningkatan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang, mereka mengklaim, para penelitinya sedang merancang tes-tes yang lebih menantang guna mencegah kecelakaan terjadi pada kecepatan yang lebih tinggi.