Keberadaan mobil merek Esemka kerap dipertanyakan sebagian orang. Terlebih banyak yang menduga mobil Esemka hanya muncul di tahun politik.
Mobil Esemka pertama kali diluncurkan tahun 2019. Peluncuran mobil Esemka di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi itu juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Namun setelah meluncur, nama Esemka justru seolah menghilang. Mobil-mobil Esemka yang beredar di jalan pun bisa dihitung jari.
Empat tahun berselang, mobil Esemka muncul lagi. Kali ini PT SMK turut ambil bagian dalam pameran otomotif berskala internasional Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Ini juga kali pertama mobil Esemka di pameran otomotif. Lalu kemana saja Esemka selama ini, tidak pernah terdengar tiba-tiba muncul lagi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Direktur PT SMK Eddy Wirajaya menyebut, pihaknya telah memiliki rencana untuk melakukan ekspansi. Sayangnya, rencana tersebut harus diurungkan karena pandemi melanda.
"Banyak rekan-rekan media yang bertanya Esemka ini dimana? Kami selalu ada, kami selalu ada dalam hal pandemi, kami sementara menunda produksi dan kami secara internal melakukan riset atas electrical vehicle, mencari mitra2 untuk bisa berkolaborasi ke depan dan juga kami melengkapi fasilitas produksi di dalam pabrik kami," jelas Eddy dalam konferensi pers belum lama ini.
Kata Eddy, semasa pandemi pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menyetop kegiatan produksi. Kendati demikian, Eddy menjelaskan tidak ada satupun pekerja di pabrik PT SMK yang terkena pemutusan hubungan kerja selama Covid-19 melanda Tanah Air.
Kini PT SMK kembali dengan penyempurnaan dan mengenalkan model baru berupa mobil listrik Esemka Bima EV. Kemudian Esemka Bima 1.3 saat ini sudah dilengkapi dengan Electronic Power Steering dan Air Conditioner (AC). Bila Esemka Bima 1.3 sudah dirakit di pabrik Boyolali, maka Esemka Bima Ev masih diboyong langsung dari China.
"Hold sejak pandemi itu kita satu tahun lalu, kita sudah benahi infrastruktur kita tambah peralatan produksi dan kita sudah produksi. Tahun lalu kita udah mulai start lagi sejak pandemi itu sudah melandai kami mulai aktivitas produksi," jelas Eddy.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini