Ini Sebabnya Mobil Esemka Masih Didatangkan dari China

Ini Sebabnya Mobil Esemka Masih Didatangkan dari China

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 22 Feb 2023 15:12 WIB
Mobil listrik Esemka Bima EV di IIMS 2023.
Esemka Bima EV masih diboyong secara CBU dari China. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Esemka Bima EV telah menjalani debut perdananya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) juga sudah membuka keran pemesanan bagi konsumen yang kepincut dengan Esemka Bima EV.

PT SMK memboyong Esemka Bima EV untuk mengenalkan ke hadapan publik dalam negeri. Esemka Bima EV yang mejeng di IIMS 2023 itu didatangkan langsung dari China secara utuh alias Completely Build Up (CBU). Bukan tanpa alasan, Presiden Direktur PT SMK Eddy Wirajaya mengungkap memang pihaknya menjalin mitra dengan produsen asal China tersebut.

"Bicara bisnis mitra kerja kan kami mencari satu calon mitra yang bisa membuat kami dalam hal komitmen bersama. apapun nanti mitra yang bergabung dengan kami, local brand kami adalah bagian dari kolaborasi," kata Eddy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minivan bertenaga listrik itu rupanya masih rebadge dari model Shineray X30LEV. Kendati demikian, ada beberapa perbedaan antara Esemka dengan Shineray X30LEV.

Dilihat detikOto dalam laman resmi Shineray, Esemka Bima EV sangat mirip dengan Shineray X30LEV. Di sana Shineray juga menawarkan minivan dalam bentuk Cargo Van dan Passenger Van.

ADVERTISEMENT

Perbedaan terletak pada bentuk grill dan warnanya. Bila Shineray X30LEV grillnya berbentuk vertikal dengan warna krom mengkilap, maka Esemka bentuk grille depannya horizontal. Warna grille depan Esemka juga hitam mengkilap. Selanjutnya dari sisi konfigurasi jok, bila Shineray X30LEV hanya memuat paling banyak 7 kursi, maka Esemka bisa mencapai 11 kursi. Ada empat pilihan konfigurasi jok yang ditawarkan Esemka yakni 5, 7, 9, dan 11.

Perbedaan lainnya ada pada ukuran ban. Ukuran ban Shineray X30LEV adalah 175/70 R14C, sementara Esemka 175/65 R14C. Sedangkan untuk spesifikasi lainnya tidak jauh berbeda. Misalnya baterai sama-sama memiliki kapasitas 49,1 kWh dengan jarak tempuh hingga 300 km.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, pihaknya masih membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin menjalin mitra dengan PT SMK. Di samping itu, Esemka Bima EV juga rencananya bakal dilokalkan dan diproduksi bersamaan dengan Bima 1.3 di pabrik kawasan Boyolali. Pun kalau nantinya diproduksi di dalam negeri, mobil Esemka bakal menggunakan banyak komponen buatan Indonesia.

"Kalau bisa lebih kenapa harus 50% (TKDN), tapi itu kan butuh waktu berproses," tambah Eddy.




(dry/din)

Hide Ads