Pertimbangan Agya Belum Jadi Hybrid: Masalah Harga

(All New Agya Foto: Ridwan Arifin/detikoto)

Jakarta -

All New Toyota Agya menggunakan platform baru yang sama dengan Raize. Agya berpeluang disuntik menggunakan mesin hybrid, sebab teknologi tersebut juga diaplikasikan pada Raize.

Seperti dijelaskan Executive Chief Engineer Toyota Motor Corp., Toshihiro Nakaho, kemungkinan All New Agya jadi hybrid bukan hal mustahil.

"Kami mempertimbangkan semua kemungkinan. Tentu saja termasuk (mengubahnya menjadi) hybrid. Dari sisi teknis, platformnya sama dengan SUV di segmen A yaitu Raize. Jadi, model itu (All New Agya) punya potensi untuk mengaplikasikan sistem hybrid kepunyaan Raize. Itu dari aspek teknis," ujar Nakaho saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Platform TNGA dan DNGA kerap menjadi basis mobil produksi kembar Toyota-Daihatsu. Misalnya saja Raize-Rocky, Agya-Ayla, dan Avanza-Veloz-Xenia. Tapi soal hybrid pertimbangan lain ialah soal harga, sebab banderol mobil di kelas entry level itu perkara sensitif.

"Tapi, di sisi lain, ada banyak isu untuk mengaplikasikan sistem hybrid. Satu yang terpenting adalah cost (biaya). Hatchback ini adalah entry model. Jadi, biaya tinggi tidak bisa diterima oleh para pengguna mobil entry-level," kata Nakaho.

"Isu kedua terkait bagaimana mengenai suplai baterainya. Jadi, kami harus mempertimbangkan dari sisi teknis, produksi, hingga profitabilitas. Ada banyak poin pemikiran untuk menyematkan sistem hybrid. Kendati begitu, kami investigating banyak hal: hybrid, BEV, dan lain-lain," tambah dia lagi.

PT Toyota Astra Motor (TAM) masih mempelajari kemungkinan mobil-mobil di kelas entry level disuntik mesin hybrid. Sebab kompetitor seperti Suzuki, sudah mengeluarkan Ertiga dengan embel-embel mild hybrid.

"Intinya gini, Toyota kalau mengeluarkan produk selalu melihat kebutuhan pelanggan jadi kita lihat dengan seksama. Sekarang kita masuk elektrifikasi hybrid, kita masuk ke Innova. Tapi kita nggak berhenti sampai di situ, untuk BEV kita sudah ada bZ4x. Jadi kita melihat kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat kita," ujar Vice President Director PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto.