China menjadi salah satu negara dengan penjualan kendaraan ramah lingkungan yang cukup tinggi. Di Negeri Tirai Bambu itu, penjualan kendaraan elektrifikasi tembus 6 jutaan unit.
Diberitakan Asia Nikkei, berdasarkan data Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), penjualan kendaraan energi baru (NEV) pada tahun 2022 di negeri itu mencapai 6,5 juta unit pada tahun lalu. angka itu naik 96,3% dari tahun sebelumnya. Itu termasuk kendaraan hybrid dan kendaraan listrik.
Menurut data CPCA, pada tahun lalu kendaraan ramah lingkungan tersebut menyumbang 27,6% dari total penjualan kendaraan di China. Pangsa pasar kendaraan ramah lingkungan tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun 2021.
Menurut President Director PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu, pemerintah China telah memberikan subsidi kepada kendaraan listrik sejak beberapa tahun lalu. Insentif itu juga membuat penjualan mobil listrik di negeri itu melonjak.
"Untuk China sudah dimulai sejak 15 tahun lalu dari pemerintah pusat dan pemerintah lokal. Keduanya memberikan insentif besar untuk kendaraan listrik. Alhasil, harga baterai kendaraan listrik kami bisa lebih murah. Sekarang China tidak hanya memiliki satu insentif untuk mendorong produsen otomotif membuat kendaraan listrik. Tapi, juga ada infrastruktur, pemerintah China juga berinvestasi besar untuk hal itu," ujar Shawn dalam pertemuan virtual yang diadakan di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
![]() |
Meski pangsa pasar kendaraan listrik mencapai 27,6%, Shawn percaya penjualan kendaraan listrik di sana bisa terus meningkat. Begitu juga di Indonesia. Shawn menilai, penjualan kendaraan listrik di negara Asia juga akan meningkat.
"Saya percaya bahwa negara Asia, bukan hanya Indonesia, tapi kayak Malaysia apalagi Thailand akan lebih cepat mempromosikan kendaraan listrik atau PHEV, atau hybrid. Dalam hal volume penjualan, saya yakin Indonesia baru permulaan. Bisa akan tumbuh sangat cepat," ucapnya.
Diketahui, pemerintah China telah memberikan subsidi kepada pembeli kendaraan listrik sejak tahun 2010. Hal ini dilakukan agar harga kendaraan listrik bisa lebih murah, bahkan menyamai kendaraan BBM.
Indonesia rencananya Pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk kendaraan listrik. Pemerintah kabarnya menyiapkan Rp 5 triliun untuk insentif kendaraan listrik ini.
Simak Video "Bukan Korea-Jepang, China yang Akan Jadi Raja Mobil Listrik di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya