Singapura Bakal Rakit Hyundai Ioniq 5, Apa Bedanya dengan Versi Indonesia?

Singapura Bakal Rakit Hyundai Ioniq 5, Apa Bedanya dengan Versi Indonesia?

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 13 Jan 2023 20:40 WIB
Hyundai Ioniq 5 buatan Singapura
Hyundai Ioniq 5 bakal dirakit di Singapura. Foto: Hyundai Singapore
Jakarta -

Hyundai bakal merakit mobil listrik Ioniq 5 di Singapura. Rencananya, Hyundai akan mendatangkan bodi mobil yang sudah dicat dari Indonesia sementara komponennya dikirim langsung dari Korea Selatan untuk kemudian dirakit di Negeri Singa. Lalu adakah yang berbeda dengan Hyundai Ioniq 5 rakitan Indonesia?

Melansir The Straits Times, untuk tahap pertama ada 100 unit Ioniq 5 yang diproduksi beserta dengan pelat nomor khusus. Secara fitur dan bentuk tidak ada perbedaan dengan Ioniq 5 rakitan Indonesia. Namun di frame pintu, akan ada label 'Made in Singapore'. Kemudian untuk 100 unit pertama itu akan memiliki stiker bergambar patung Merlion dan tulisan 'First 100' di pintu bagasi serta head rest.

100 unit pertama itu adalah versi long range yang bakal dibanderol 147.800 dolar Singapura atau setara dengan Rp 1,69 miliar. Harga tersebut belum termasuk sertifikat kepemilikan yang membuat harganya jadi lebih tinggi. Hyundai juga berencana mengadakan lelang amal untuk pelat nomor dari 100 unit pertama Ioniq 5 itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menjadi merek mobil listrik nomor satu di Singapura," kata Head of Sales Innovation Group Hyundai Motor Andy Kang soal penjualan mobil listrik yang saat ini dipimpin Tesla.

Untuk memanjakan konsumen, Hyundai menawarkan masa warranty selama 10 tahun atau 160.000 km pada baterai 70%. Artinya bila baterai berada pada posisi 70% sebelum tahun ke-10, Hyundai akan mengggantinya dengan yang baru. Hyundai juga menawarkan servis gratis dengan persyaratan dan ketentuan khusus.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pabrik perakitan Hyundai di Singapura selesai dibangun pada April. Nantinya Hyundai akan menggunakan komponen dari produsen di Singapura ketika volume produksi meningkat.

Pabrik Hyunday yang terletak di kawasan Jurong itu ditargetkan bisa memproduksi 30.000 unit mobil dalam setahun pada 2025. Selain Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona Electric juga rencananya akan dirakit di pabrik Jurong.

Saat beroperasi penuh, pabrik perakitan itu hampir sepenuhnya mengandalkan mesin. Tenaga yang dibutuhkan pun tidak lebih dari 30 orang.

Sekadar informasi, Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Platform ini dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV.

Platform E-GMP ini diciptakan Hyundai Motor Group yang direncanakan bakal digunakan pada 23 model kendaraan listrik baru pada tahun 2025, dan akan memasok lebih dari 1 juta unit kendaraan listrik.




(dry/rgr)

Hide Ads