Jangan Kaget, Segini Biaya Perawatan Rutin Mobil Listrik Tesla

Ilustrasi perawatan mobil listrik Tesla. — Penasaran, berapa sih biaya perawatan rutin mobil listrik Tesla? Foto: Autoevolution.

Jakarta -

Tesla dikenal sebagai mobil listrik canggih dengan banderol selangit. Kenyataan tersebut mungkin membuat sebagian penggemar otomotif penasaran, berapa biaya perawatan rutin mobil Tesla? Benarkah jauh lebih mahal dari kendaraan listrik lainnya?

Disitat detikOto dari Autoevolution, Selasa (3/1/2022), perawatan rutin mobil listrik sangat berbeda dengan mobil konvensional. Sebab, secara karakter, teknologi dan mesin keduanya memang dirancang tidak sama.

Mobil listrik tak memerlukan oli untuk melumasi mesin. Namun, ada sejumlah komponen yang tetap memerlukan pelumasan. Misalnya, kaliper rem yang harus dilumasi setiap tahun atau setelah menempuh jarak 20 kilometer, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Ilustrasi perawatan mobil listrik Tesla. Foto: Autoevolution.

Masih dikutip dari sumber yang sama, salah seorang pemilik Tesla Model 3 yang tak disebutkan identitasnya mengaku harus merogoh kocek hingga Rp 600 ribuan untuk tiga kali pelumasan kaliper.

Selain itu, dia juga mesti mengeluarkan dana sekitar Rp 16,5 jutaan untuk sekali melakukan pergantian ban khusus yang disarankan, yakni Michelin Primacy MXM4. Biasanya, pemilik baru akan menggantinya saat sudah menempuh jarak 48 ribu kilometer.

Menurut keterangannya, ban yang digunakan mobil listrik dua kali lebih cepat haus dibandingkan mobil konvensional. Itulah mengapa, pemilik kendaraan dituntut terus memantau kondisinya secara rutin.

Ilustrasi perawatan mobil listrik Tesla. Foto: Autoevolution.

Selain pelumasan dan ban, Tesla Model 3 juga memerlukan penggantian atap kaca dan kaca depan yang tergores akibat serpihan batu. Hal tersebut memerlukan tambahan biaya Rp 40 jutaan untuk biaya perawatan. Masing-masing sekira Rp 17,2 jutaan untuk atap kaca, Rp 15 jutaan untuk kaca depan, dan sisanya untuk printilan kecil lainnya.

Perawatan mobil listrik memang berbeda dibandingkan mobil konvesional, apalagi menyangkut merek premium seperti Tesla. Bukan hanya itu, lokasi perbaikan atau bengkelnya juga masih sangat terbatas. Sehingga, sang pemilik tak memiliki alternatif lain ketika harus melakukan pengecekan kendaraan.

Simak Video "Alasan Saham Tesla Anjlok dan Kehilangan Rp 3,1 Triliun"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/dry)