Pabrik Hyundai di Indonesia Dapat Restu PLN Gunakan Energi Terbarukan

ADVERTISEMENT

Pabrik Hyundai di Indonesia Dapat Restu PLN Gunakan Energi Terbarukan

Tim detikOto - detikOto
Sabtu, 24 Des 2022 14:33 WIB
Mobil listrik Ioniq 5 dengan tandatangan Presiden Joko Widodo tertoreh di bagian penutup mesinnya di Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Bekasi, Jawa Barat, pada hari ini Rabu (16/3/2022) sekaligus meresmikan peluncuran mobil listrik Ioniq 5 pertama yang dibuat di Indonesia. ANTARA FOTO/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres/Laily Rachev/Handout/wsj.
Ilustrasi Pabrik Hyundai Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Jakarta -

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) hari ini menandatangani perjanjian untuk mendapatkan Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate/ REC) di Pabrik HMMI, dalam rangka mencapai netralitas karbon dan program RE100 (Energi Terbarukan 100%). Hmm, apa itu?

Dalam siaran resmi yang diterima detikOto dijelaskan, perjanjian ini bertujuan untuk memberikan REC sebagai bentuk pemenuhan hak kepemilikan atas manfaat lingkungan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang menghasilkan energi listrik.

Sebelumnya pada tahun 2021, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia telah memasang 3,2 megawatt (MW) dan telah mengubah sekitar 5% dari total penggunaan energi listriknya menjadi energi terbarukan melalui sistem pembangkit listrik fotovoltaik.

Untuk mencapai RE100 pada tahun 2023, HMMI akan menerapkan REC yang mewakili atribut lingkungan dari pembangkitan energi satu megawatt hour (MWh) yang dihasilkan oleh sumber terbarukan. Hal ini juga mendukung upaya Indonesia untuk memenuhiTujuan Pembangunan Berkelanjutan(SDGs) yang berkaitan dengan perubahan iklim dan energi terbarukan.

"Oleh karena itu, mulai 1 Januari 2023, 100% listrik di pabrik HMMI akan berasal dari sumber energi terbarukan dan produk kami akan dibuat dengan 100% energi terbarukan." kata Choi Yoon-seok.

Selanjutnya dijelaskan HMMI telah memasang fasilitas tenaga surya untuk pertama kalinya di Indonesia untuk menciptakan sebagian energinya, dan dengan pengaturan tenaga panas bumi, HMMI menyelesaikan rantai nilai produksi ramah lingkungan dari proses produksi hingga produk akhir pada Maret lalu.

Pabrik Hyundai Bakal lebih ramah lingkunganPabrik Hyundai Bakal lebih ramah lingkungan Foto: Pool (Hyundai)

Sebagai catatan, pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) merupakan energi ramah lingkungan yang mengubah panas dari bumi menjadi listrik, dan pabrik HMMI akan menghasilkan kendaraan 100% energi ramah lingkungan dengan menerima daya dari PLTP Kamojang yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

PLTP Kamojang terdiri dari tiga pembangkit listrik dengan kapasitas gabungan 140 MW. Uap yang diproduksi pada kedalaman 500-2000 m digunakan untuk menggerakkan turbin.

Sejak Juli 2021, empat perusahaan Hyundai Motor Group, Hyundai Motor, Kia, Hyundai Mobis, dan Hyundai Wia, telah mengumumkan partisipasi mereka dalam RE100 dan menerima persetujuan akhir dari "Komite RE100 Korea" pada April tahun ini.

RE100 adalah singkatan dari Energi Terbarukan 100%, dan sejak 2014 kampanye ini telah dipromosikan oleh organisasi nirlaba global The Climate Group dan Carbon Disclosure Project (CDP), sebuah lembaga sertifikasi manajemen lingkungan global, dengan tujuan mencakup 100% penggunaan daya perusahaan dengan energi terbarukan pada tahun 2050.

Sebagai catatan, seremoni penandatanganan perjanjian ini berlangsung di HMMI Mobility Innovation Center di Bekasi olehChoi Yoon-seok, Presiden Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Zamzami, Manajer PLN UP3 Cikarang.



Simak Video "Terus Meroket! Hyundai Berhasil Jual 30 Ribu Lebih Unit Mobil di 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT