Toyota bZ4X Direspons Positif, Saatnya Toyota Produksi Mobil Listrik di RI?

Jakarta -

Mobil listrik Toyota bZ4X masuk Indonesia dengan banderol tinggi sekitar Rp 1,1 miliar. Meski begitu, produk ini ternyata bikin kejutan lantaran mendapat respons positif dari pasar tanah air dengan mendapat 1.300 unit pesanan. Sudah saatnya diproduksi di dalam negeri?

Diterimanya mobil listrik Toyota di Indonesia tentu disadari Toyota-Astra Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di tanah air. Hal ini yang membuat Toyota terus meminta prinsipal (Toyota Pusat) untuk bisa memproduksi kendaraan listrik tersebut di Indonesia.

"Memang BEV termasuk bZ4X dan Lexus kan kita masih impor ya, tapi sesuai dengan arahan pemerintah dan request dari pemerintah kita juga pasti selalu meminta kepada prinsipal untuk meng-consider ke depannya, tidak hanya impor tetapi juga made in Indonesia lah ya," ucap Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, saat Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di Semarang Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi detailnya dan sebagainya masih kita diskusikan lah ya, belum bisa di share. Tapi kalau request itu tetap ada, jalan terus," Anton menambahkan.

Ilustrasi Toyota bZ4X di Nusa Dua Bali Foto: dok. Toyota Indonesia

Meski demikian, Anton memberi pandangan dengan mengatakan memproduksi kendaraan listrik tidaklah mudah, begitu banyak persiapan yang harus dipersiapkan.

"Persiapan produksi lokal itu kan butuh waktu ya, mudah-mudahan kita diberikan waktu yang cukup untuk mendapatkan local production (produksi mobil listrik di Indonesia)," ucap Anton.

Lalu kapan Nih Toyota akan benar-benar memproduksi kendaraan listrik di Indonesia, 2024 kah?

"Ya itu makanya masih diskusi, kita enggak bisa berspekulasi lah ya timing-nya kapan, yang pasti request (untuk produksi di Indonesia), terlebih dengan adanya request subsidi dari pemerintah, ini saya rasa study barenglah, bagaimana pun di Indonesia ada juga (kebijakan yang memudahkan untuk bisa produksi kendaraan listrik)," tutup Anton.

(lth/din)