Honda Prospect Motor telah meluncurkan SUV baru, Honda WR-V, untuk pasar Indonesia. Mobil ini hadir dengan mesin 1.500 cc non-turbo.
Honda WR-V bersaing langsung dengan SUV compact lainnya seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Namun, Honda lebih memilih mesin 1.500 cc non-turbo pada WR-V ketimbang 1.000 cc turbo atau 1.200 cc non-turbo seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Poychat Ua Arayaporn, Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd, yang mengembangkan Honda WR-V menyebut, mobil ini didesain sebagai SUV yang akan digunakan untuk perkotaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga untuk sehari-hari itu banyak membutuhkan torsi yang bertenaga. Salah satunya ketika kita mau mendahului kendaraan lain," ujar Ua di sela-sela acara media test drive Honda WR-V di Ubud, Bali, Senin (19/12/2022).
Atas dasar itu, kata dia, Honda lebih memilih menyematkan mesin 1.500 cc pada Honda WR-V. Mobil ini menggunakan mesin yang sama dengan Honda BR-V.
"Mesin ini juga dikembangkan supaya memberikan kualitas berkendara, tenaga tinggi dan efisiensi bahan bakar," ucapnya.
Baca juga: Harga Honda WR-V Naik Januari 2023! |
Honda WR-V menggunakan mesin 1.5 L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup. Mesin itu memiliki tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm. Mesin dihubungkan dengan transmisi CVT.
Mesin tersebut diambil dari basis yang sama dengan Honda BR-V. Hanya, ada perbedaan di setting ECU untuk menyesuaikan ukuran Honda WR-V yang lebih kecil dibanding BR-V.
Impresi kami saat mengendarai Honda WR-V di Bali, mesin 1.500 cc ini sangat responsif. Saat butuh tenaga untuk menyalip kendaraan lain, mesin langsung memberikan respons cepat. Mobil ini juga terasa stabil saat diajak berkendara di jalan menikung dan menanjak ketika menuju daerah Bedugul, Tabanan, Bali. Hanya, karakter suspensinya terasa agak keras. Honda menyebut pengaturan suspensinya disesuaikan dengan karakter mobil Honda WR-V yang sporty.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat