Toyota akhirnya memperkenalkan Toyota Innova Zenix Hybrid, sebagai salah satu pilihan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Tak hanya sampai di situ, pabrikan otomotif raksasa asal Jepang ini juga telah memperkenalkan Toyota bZ4X dengan tenaga penggerak listrik.
Akan tetapi jika melihat pesaing kendaraan elektrifikasi di Indonesia, Wuling lebih dahulu memperkenalkan mobil listrik Air EV dengan banderol harga yang lebih murah, dibandingkan dengan Toyota bZ4X yang sudah diperkenalkan di Indonesia. Toyota ingin bermain hanya di segmen premium saja ya?
"Oh enggak donk, kan semua ada step by step. Kita sering bilang kan, kita coba memenuhi kebutuh masyarakat di setiap segmennya. Kenapa? karena ada strateginya, kita di tahun ini luncurkan bZ4X memang harganya berada di segmen atas, tapi juga kita lengkapi dengan Toyota Innova Zenix yang saya rasa tipe G-nya lebih rendah dari hybrid kita sebelumnya yakni Corolla Cross Hybrid," jawab Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
'Jadi nanti ditunggu saja ada kelanjutan-nya," Hendry menambahkan.
Bukan rahasia lagi, daya beli masyarakat Indonesia memang bukan berada di segmen premium yang menawarkan harga miliaran rupiah. Sehingga wajar jika Wuling Air EV kerap menjadi pilihan saat ini.
"Banyak bilang masyarakat butuh harga Rp 250-300 juta, Bagaimana Toyota melihatnya? Kita sih selalu melihat dengan hati-hati ya soal kebutuhan segmen by segmen," ucapnya.
"Kita juga bukan bicara tentang teknologi elektrifikasi apa (yang akan melekat pada sebuah mobil), tapi juga terhadap kendaraan yang memang sesuai kebutuhan masyarakat juga, seperti yang kita lakukan, dengan menaruh teknologi hybrid di Toyota Innova Zenix Hybrid. Karena Toyota Innova Zenix Hybrid-kan memang kendaraan yang cukup terbukti yang dibutuhkan masyarakat kita. Harapannya apa? Semakin banyak pengguna-pengguna yang memakai itu, jadi harapannya ke sana," tutup Hendry.
Simak Video "Mau mudik? Intip Kisi-kisinya di sini!"
(lth/din)