Toyota Ramal Mobil Listrik Bakal Makin Moncer Tahun Depan

Toyota Ramal Mobil Listrik Bakal Makin Moncer Tahun Depan

Tim detikOto - detikOto
Jumat, 09 Des 2022 18:05 WIB
Toyota resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid. Tambahan nama Zenix membuat mobil ini berubah total. Lalu, seperti apa test drivenya?
Toyota Innova Zenix Hybrid merupakan salah satu mobil elektrifikasi Toyota. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Tahun 2022 menjadi waktu berjayanya kendaraan listrik atau kendaraan ramah lingkungan. Selain menjadi kendaraan operasional penyelenggaraan KTT G20, penjualan mobil listrik bisa dikatakan terus menancapkan kukunya.

Toyota-Astra Motor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia memprediksi penjualan mobil listrik tahun depan bakal lebih moncer meski diramalkan ada perlambatan ekonomi.

"Makanya momentum-nya growth-nya tahun ini cukup tinggi sekitar 19-20 persen. Tahun ini, mungkin kalau saya melihatnya sama (seperti tahun lalu) kalau kita tutup berapa? Mungkin tahun depan sekitar itu (penjualan mobil tumbuh sedikit hampir sama seperti tahun ini)," ucap Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa 20 persen? Sekarang kan growth-nya sekitar 19 persen, kita pikir angkanya sekitar segitulah ya, jadi angkanya ke dekat 1 juta unit (penjualan kendaraan tahun depan)," Henry menambahkan.

ADVERTISEMENT
Toyota Kijang Innova ZenixToyota Kijang Innova Zenix Foto: (Pradita Utama/detikcom)

Lalu bagaimana dengan penjualan kendaraan elektrifikasi tahun depan? Henry pun memprediksi penjualan mobil listrik akan tumbuh.

"Oh iya dong, tadi saya sampai kan tahun lalu tuh elektrifikasi marketnya komposisi 0,4 persen, tahun ini 1,6 persen dari total market, bahkan di atas sedan. Cuma kalau kita lihat itu, ini in-line sama banyaknya pemain-pemain yang luncurkan kendaraan elektrifikasi. Jadi kalau saya ngomong ini (elektifikasi) termasuk hybrid ya, jadi akan banyak sekali pemain-pemain yang meluncurkan elektrifikasi, saya yakin tahun depan akan berlanjut (penjualan mobil listrik akan tumbuh)," ujar Hendry.

Hendry menambahkan tumbuhnya kendaraan elektrifikasi juga tidak lepas dari peran pemerintah untuk memperbanyak kendaraan elektrifikasi.

"Dan pemerintah juga sangat konsisten mendorong kendaraan yang lebih ramah lingkungan, jadi kita lihat tren-nya akan terus positif ke depannya," ucap Henry.

"Market share kendaraan elektrifikasi sampai 5 persen tahun depan? Mungkin angkanya bisa mendekati ke arah sana, kalau kita ngomong tiga bulan terakhir angkanya udah lebih tinggi dari 1,6 kan, jadi semoga bisa continue ke sana (penjualan kendaraan elektrifikasi tumbuh), dan harapannya bisa ke arah 5 persen di tahun depan," tutup Hendry.




(lth/dry)

Hide Ads