Hyundai Motors Indonesia tidak lagi memasarkan Hyundai Ioniq Electric sedan. Mobil listrik yang diimpor utuh dari Korea Selatan itu disuntik mati di Indonesia. Annyeonghi kyeseyo!
Dalam website resmi Hyundai Indonesia, Ioniq Electric tak lagi berada dalam jejeran produk mobil listrik yang dijual Hyundai. Saat ini pabrikan asal Korea Selatan itu hanya memasarkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Kona Electric.
Saat dikonfirmasi detikcom, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur membenarkan pihaknya tidak lagi menjual Ioniq Electric untuk pasar Indonesia.
"Ioniq sedan memang sudah discontinue. Yang masih dijual adalah Kona EV CBU (Completely Built Up) dan Ioniq 5," terang Makmur kepada detikcom, Rabu (7/12/2022).
Ioniq Electric merupakan produk yang dijual resmi di Indonesia sejak November 2020. Namun secara global, Ioniq Electric sudah melantai sejak 2016.
Mobil listrik bergaya sedan itu diimpor utuh dari Korea Selatan. Penghentian penjualan Hyundai Ioniq di Indonesia seturut dengan keputusan prinsipal yang menghentikan produksi Ioniq Electric di Pabrik Ulsan, Korea Selatan per Juli 2022 lalu.
"Penghentian Ioniq di seluruh dunia merupakan keputusan yang telah lama direncanakan oleh Hyundai untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah di sektor otomotif. Namun Ioniq akan tetap menjadi pelopor sejati yang mengguncang industri dan menetapkan jalan menuju kisah sukses yang telah menjadi jajaran IONIQ EV saat ini," tulis pernyataan resmi Hyundai.
Ioniq merupakan diambil dari konsep i-oniq yang debut di Geneva Motor Show 2012 silam. Mobil ini kemudian meluncur secara global pada 2016. Ioniq hadir dengan tiga jenis powertrain yakni, hybrid, plug-in hybrid, dan electric vehicles. Kemunculan Ioniq juga menjadi pesaing buat Toyota Prius dan Chevrolet Volt.
Saat peluncuran di Indonesia pada November 2020 silam, menjadikan Ioniq Electric sebagai mobil listrik termurah kala itu, sebab dijual Rp 624,8 juta (Prime) dan Rp 664,8 juta (Signature). Dari tahun ke tahun harga mobil listrik ini naik, misalnya per November 2022, Ioniq Electric dijual Rp 723 juta (Signature) dan Rp 682 juta (Prime).
Menilik spesifikasinya, Ioniq menawarkan spesifikasi powertrain menggunakan motor listrik bermagnet permanen sebesar 100 kW (136 PS). Sumber tenaganya dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh. Di atas kertas bisa menghasilkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan ber akselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Jarak tempuh Hyundai Ioniq mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW (DC).
Saat ini Hyundai masih memasarkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Kona Electric. Berikut ini daftar harganya:
Ioniq 5
- Ioniq 5 Prime Standard Range: Rp 748 juta
- Ioniq 5 Prime Long Range: Rp 789 juta
- Ioniq 5 Signaturee Standard Range: Rp 809 juta
- Ioniq 5 Signature Long Range: Rp 859 juta
Kona Electric
- Kona Electric Signature: Rp 742 juta
Simak Video "Video Fakta-fakta Kecelakaan Maut Ioniq di Tol JORR yang Tewaskan 3 Orang"
(riar/dry)