Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengusulkan agar mobil listrik Esemka mendapatkan subsidi. Tapi, apakah Esemka memiliki lini mobil listrik?
Saat ini, Esemka baru meluncurkan mobil pikap Esemka Bima. Mobil pertama Esemka yang dijual massal itu diluncurkan sejak 2019.
Esemka memang sempat melakukan penelitian untuk kendaraan listrik. Saat itu, pabrikan yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah, ini menggandeng PT Pindad untuk mengembangkan mobil listrik dalam bentuk pikap kabin ganda Esemka Digdaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Sabar Budi ketika berbincang dengan detikOto Februari 2021 lalu, Esemka masih fokus pada penjualan mobil pikap Esemka Bima.
"Esemka saat ini masih konsentrasi pada produksi kendaraan niaga yang berbasis mesin," kata Sabar kepada detikOto, Kamis (4/2/2021) lalu.
"Jadi kalau mengarah ke kendaraan listrik masih belum," sebutnya.
Untuk saat ini, line up Esemka adalah Esemka Bima dengan mesin 1.200 cc dan 1.300 cc. Untuk Esemka Bima 1.2 dibekali mesin 1.2 L E-power 14 DOHC. Mobil ini memiliki daya maksimum setara 72 kW setara dengan 96,5 daya kuda dan torsi maksimum 119 Nm. Sementara Esemka Bima 1.3 dibekali mesin 1.300 cc DOHC 16V dengan kapasitas bulat 1.298 cc. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 63 kW dengan torsi maksimal 105 Nm.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengusulkan pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik produk Esemka. Sebab, menurutnya subsidi yang disalurkan akan bermanfaat bagi pengembangan industri otomotif dalam negeri.
"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik Pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrikEsemka. Itu barang bagus. Asli karya anak bangsa," kata Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, dikutip detikOto, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut, politisi dari Fraksi PKS ini meminta pemerintah jangan melupakan keberadaan mobil Esemka. Dia yakin masyarakat akan menyambut baik usulan pemberian subsidi untuk mobil listrik Esemka.
"Masyarakat akan berbondong-bondong memenuhi dealer-dealer penjualan mobil Esemka di mana pun berada. Dulu saja, tanpa ada subsidi, pesanannya sudah mencapai 60 ribu unit. Apalagi nanti kalau sudah diberi subsidi, saya perkirakan jumlah pesanannya bisa sampai tiga atau empat kali lipat," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah