Setelah dua kali gagal di Indonesia, produsen mobil asal China, Chery kembali ke Tanah Air. Kini, untuk meyakinkan konsumen, mereka mulai membangun sejumlah fasilitas. Tak hanya pabrik dan dealer, mereka juga mendirikan spareparts warehouse atau gudang onderdil megah.
Gudang onderdil megah milik Chery Indonesia itu dibangun di Cikarang, Jawa Barat dengan luas 4 ribu meter persegi. Nantinya, melalui fasilitas tersebut, perusahaan akan mendistribusikan keperluan purnajual ke dealer-dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia (CMI), Shawn Xu mengatakan, pembangunan gudang onderdil megah di Cikarang membuktikan keseriusan pihaknya di pasar otomotif Indonesia. Sebab, menurutnya, untuk membangun kepercayaan konsumen, layanan aftersales dan sukucadang harus dikuatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Shawn mengklaim, saat ini proses pembangunan gudang onderdil Chery sudah hampir selesai dan bisa beroperasi penuh dalam waktu dekat.
"Kami komitmen membangun gudang onderdil di Cikarang. Kini, (proses pembangunannya) sudah mencapai 97 persen hingga benar-benar tuntas," ujar Shawn Xu saat sesi exclusive interview bersama detikOto di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, belum lama ini.
Lebih jauh, menurut Shawn Xu, saat ini sukucadang yang berada di gudang tersebut hampir seluruhnya masih impor dari China. Namun, seiring berjalannya waktu, pihaknya tak menutup kemungkinan membuatnya secara lokal. Selain murah, langkah tersebut diyakini akan mendapat dukungan pemerintah.
"Kebanyakan sukucadang (di gudang Chery) masih impor dari China. Tapi kami tak menutup kemungkinan berikutnya akan dibuat secara lokal," kata dia.
![]() |
Sebelumnya, melalui rilis yang dikirim Chery Indonesia, mereka memastikan akan mendirikan gudang onderdil lain di wilayah Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Maka, dengan begitu, proses distribusi sukucadang menjadi lebih cepat.
Selain gudang onderdil, Chery mengaku telah mendirikan 20 dealer di Indonesia. Sementara pabrik mereka akan mulai beroperasi penuh pada 2025 mendatang.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar