Pernah Gagal 2 Kali, Apa yang Bikin Chery Pede Balik Lagi ke Indonesia?

Pernah Gagal 2 Kali, Apa yang Bikin Chery Pede Balik Lagi ke Indonesia?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 21 Nov 2022 11:38 WIB
Chery
Alasan Chery belum kapok jualan mobil di Indonesia. Foto: PT Chery Sales Indonesia
Jakarta -

Produsen mobil asal China, Chery sudah dua kali gagal dan pergi meninggalkan pasar roda empat Indonesia. Namun, kenyataan tersebut tak membuat mereka kapok. Sebab, sejak awal tahun, mereka kembali ke Tanah Air dengan jajaran manajemen dan produk baru.

Keputusan Chery comeback untuk kesekian kalinya membuat sebagian pihak mungkin bertanya-tanya, apa sebenarnya pertimbangan mereka? Bukankah dua kali gagal seharusnya membuat mereka sadar, bawah pasar roda empat Indonesia sejatinya ketat dan tidak mudah?

Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia (CMI), Shawn Xu secara tak langsung mengatakan, yang lalu biarlah berlalu. Kini, pihaknya ingin membuka lembaran baru di Indonesia dengan mengenalkan produk-produk anyar unggulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya pada produk kami. Anda tahu, sejak Januari hingga Oktober 2022, kami telah telah menjual lebih dari 1 juta unit mobil (secara global)," ujar Shawn Xu saat sesi exclusive interview bersama detikOto di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, belum lama ini.

"Chery memang masih muda sebagai perusahaan mobil. Dulu, kami memerlukan waktu lama untuk mencapai angka itu, tapi kini kami hanya memerlukan waktu 10 bulan," tambahnya.

ADVERTISEMENT
CheryMobil Chery. Foto: PT Chery Sales Indonesia

Shawn Xu yakin, keberhasilan Chery di pasar China dan dunia tersebut akan 'tertular' ke pasar Indonesia. Lebih lagi, mobil-mobil yang mereka hadirkan berstatus sebagai produk global yang secara tampilan dan fungsi telah disesuaikan minat pasar.

Bukan hanya itu, menurut Shawn, pihaknya saat ini tak mau setengah-setengah di pasar Indonesia. Selain menjual produk unggulan, Chery juga telah mempersiapkan pembangunan pabrik, pembangunan gudang onderdil megah dan pemerataan jaringan.

Dengan bekal itu semua, Shawn percaya, Chery jauh lebih bisa diterima masyarakat Indonesia ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Kami percaya dengan apa yang kami punya, makanya kami masuk lagi (ke pasar Indonesia)," tegasnya.

Chery EQ1Mobil listrik Chery EQ1 Foto: Chery EQ1

Lebih jauh, terkait strategi produk di Indonesia, Shawn memastikan, Chery tak mau buru-buru menjual mobil listrik murni. Menurutnya, sebelum menghadirkan kendaraan tersebut, pihaknya membutuhkan jembatan penghubung berupa mobil hybrid.

"Mobil listrik tumbuh sangat cepat di Indonesia. Tapi kita masih membutuhkan sedikit waktu, ya tambahan waktu. Chery tidak mau buru-buru masuk ke pasar EV Indonesia. Namun, bukan berarti kami tak mempersiapkannya," kata dia.




(sfn/rgr)

Hide Ads