Beda dengan Toyota-Honda dkk, 3 Tahun ke Depan DFSK Tak Lagi Bikin Mobil Bensin

ADVERTISEMENT

Beda dengan Toyota-Honda dkk, 3 Tahun ke Depan DFSK Tak Lagi Bikin Mobil Bensin

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 13 Nov 2022 11:33 WIB
DFSK tampil di ajang IIMS 2022 Jakarta dengan memamerkan mobil listrik canggih Seres SF5. Yuk intip spesifikasinya.
DFSK Seres SF5 bakal segera dijual di Indonesia. Foto: A.Prasetia/detikcom
Jakarta -

DFSK mengambil langkah berbeda dari para pabrikan Jepang yang berkecimpung di industri otomotif Indonesia. Setidaknya dalam tiga hingga lima tahun ke depan, DFSK memilih untuk fokus mengembangkan sekaligus menjual mobil listrik murni bukan mobil hybrid apalagi mobil bensin.

Seiring dengan rencana tersebut, setidaknya sudah ada dua mobil listrik yang bakal diluncurkan di dalam negeri yaitu Seres SF5 dan juga DFSK Mini EV.

"Kita beda dengan teman-teman senior kita Astra dan lainnya, kita 3-5 tahun ke depan tidak launching ICE lagi tapi BEV 100%," jelas Direktur Penjualan dan Pemasaran DFSK Indonesia Rifin Tanuwijaya disela-sela Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian.

Meski belum meluncur, baik Seres SF5 maupun DFSK Mini EV sudah lebih dulu mejeng di beberapa pameran otomotif Indonesia. Seres SF 5 ditampilkan perdana pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya pada Desember 2021. Sementara DFSK Mini EV belum lama ini dipajang di pameran GIIAS 2022.

Walaupun sama-sama menggendong baterai sebagai sumber tenaga, Seres SF5 dan DFSK Mini EV tentu bakal mengisi segmen berbeda, mengingat secara dimensi keduanya berbeda jauh. Selain itu keduanya juga memiliki keunggulannya tersendiri.

Seres SF5 misalnya diklaim bisa menempuh jarak sejauh 1.000 km berkat Intelligent Extended Range Technology. Seres SF5 dilengkapi dengan mesin motor bakar yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang energi listrik baterai di saat kondisi energi listrik di baterai tersisa sekitar 20%. Berkat teknologi ini, Seres SF5 bisa melaju hingga 1.000 kilometer.

Sedangkan DFSK Mini EV dengan dimensinya yang kecil membuat mobil cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Harga mobil ini juga tampaknya bakal lebih terjangkau dari SF5. Dalam kesempatan tersebut, Rifin menyebutkan bahwa Mini EV bakal dibanderol di bawah Rp 220 juta.

"Yang pertama model SUV itu Seres SF5. Itu di China, induk perusahaan kita kerjasama dengan Huawei untuk bikin autonomousnya atau yang terkenal AI. Kalau tahu HP Huawei canggih-canggih, itu diaplikasikan di mobil ini. Kita akan produksi dan rakit di Indonesia, jual di Indonesia dan juga ekspor," ungkap Rifin.



Simak Video "DFSK Gelora E, Calon Armada Angkot Listrik DKI Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT