Wuling Motors (Wuling) resmi memperkenalkan Almaz Hybrid kepada masyarakat Indonesia pada, Rabu (3/11). Kehadiran Almaz Hybrid memiliki perbedaan yang cukup mencolok kalau dibandingkan dengan versi lamanya.
"Seri Almaz telah menjadi berlian bagi Wuling sejak pertama kali diluncurkannya pada 2019 lalu. Berbagai inovasi pun selalu melengkapi perjalanan seri SUV ini," Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).
Perbedaan yang cukup mencolok antara Almaz Hybrid dengan versi lamanya terlihat pada bagian dapur pacu. Almaz Hybrid tampil dengan dapur pacu yang memanfaatkan teknologi masa kini dan lebih mengedepan sebagai kendaraan ramah lingkungan. Namun versi sebelumnya masih memanfaatkan teknologi konvensional.
Versi Lama Wuling Almaz
Seperti yang disebutkan di atas, dapur pacu antara versi anyar dan lama Wuling Almaz cukup terlihat. Pada versi lama Almaz 2019, mobil ini menggunakan full bahan bakar konvensional untuk mendukung kinerja dapur pacu.
Meskipun versi lama, Wuling Almaz 2019 mampu menghadirkan tarikan mesin yang cukup bertenaga. Sebab mobil tersebut didukung dengan konfigurasi 4 silinder 1.500 cc turbocharged yang bisa menghasilkan daya maksimal 140 dk dan torsi 250 Nm.
Mobil yang sudah bisa mengangkut 7 penumpang ini juga sudah mengadopsi transmisi CVT dengan teknologi Bosch Holland. Melalui teknologi tersebut para pengguna akan merasakan perpindahan gigi menjadi lebih halus dan responsif dengan 8-speed simulated.
Dari segi eksterior, seri ini telah dilengkapi dengan Future Eyes LED dan lampu utama proyektor LED di bagian bawahnya. Sehingga tampilan dari mobil terlihat lebih berani dan sporty.
Bergeser ke interiornya, Wuling tetap menonjolkan kesan mobil stylish yang terlihat dari penggunaan soft touch panel yang tersebar di beberapa area. Tak hanya itu, seri lama ini juga memiliki perangkat cruise control, outlet USB dan pendingin udara terdapat juga di baris kedua.
Wuling Almaz Hybrid
Dian Asmahani mengatakan seri Almaz Hybrid menghadirkan kesegaran bagi para pencinta kendaraan Wuling. Hal itu nampak terlihat pada bagian mesin berkonfigurasi 4 silinder yang berkubikasi 2.000 cc. Serta mampu menghasilkan daya maksimal 123 hp dan torsi sebesar 168 Nm.
Produk anyar ini terdapat motor listrik yang berkompetensi memproduksi tenaga 174 hp dan torsi 320 Nm. Tidak ketinggalan, ada juga Ternary Lithium baterai berkapasitas 1.8 kWh. Dalam rangka menghantarkan kompetensi tersebut ke roda depan, Wuling mengandalkan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang dikhususkan untuk Almaz Hybrid.
dok. Luthfi Anshori/detiOto
Ada sejumlah mode berkendara yang ditawarkan oleh Wuling Almaz Hybrid yakni EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel. Ketiga mode tersebut memiliki sistem kerja mesin yang berbeda-beda.
EV Mode, sistem kerja mode ini membuat roda digerakkan dengan motor listrik yang energinya diambil dari baterai Ternary Lithium. Sementara itu, Series Hybrid pada mode ini roda akan tetap berputar berkat bantuan dari motor listrik namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui generator.
Sementara itu untuk mode Hybrid Parallel mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya gerak secara bersamaan. Ketika mode ini digunakan secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, dan jalan.
Puas membahas dapur pacunya, pada bagian desain dan dimensi Wuling Almaz Hybrid masih sama seperti Almaz dan Almaz RS. Pada bagian eksteriornya, Wuling Hybrid mengusung Sophisticated Design yang menambahkan kesan mobil tersebut sebagai kendaraan modern.
Sebagai mobil yang memanfaatkan energi listrik, Wuling juga mendesain Almaz Hybrid dengan tampilan aksen biru serta Prominent Hybrid Emblem untuk mempertegas status kendaraan tersebut.
Almaz Hybrid yang mampu mengangkut 7 penumpang ini juga memiliki interior yang cukup memukau. Sebab Almaz Hybrid hadir dengan Warm Beige Leather Seater di ruang kabin.
Sama seperti seri sebelumnya, Almaz Hybrid juga memiliki Panoramic Sunroof yang membuat seakan kabin menjadi lebih lega. Pada bagian dashboardnya juga mengalami pembaruan di mana Almaz Hybrid memiliki New Digital TFT Meter Cluster.
Dian Asmahani menjelaskan Wuling Almaz Hybrid turut dilengkapi dengan fitur Internet of Vehicle (IoV). Fitur ini membuat para pengguna bisa terkoneksi sekaligus memegang kendali kendaraan melalui aplikasi MyWuling+ dan Head Unit. Uniknya, terdapat juga fitur perintah suara dengan menggunakan bahasa Indonesia. Untuk menggunakannya hanya perlu mengucapkan 'Halo Wuling'.
"Kini, langkah tersebut kami lanjutkan melalui peluncuran Almaz Hybrid, Perpaduan sempurna dari performa yang bertenaga, fuel efficiency dan mobilitas ramah lingkungan kami wujudkan dalam Almaz Hybrid siap meningkatkan pengalaman berkendara Anda menuju masa depan," tutupnya.
Simak Video "Canggih! Ini Wujud Wuling Almaz Hybrid Terbaru"
(akd/ega)