Bamsoet Sebut Aturan Legalitas Kendaraan Modifikasi Masih Dimatangkan

Bamsoet Sebut Aturan Legalitas Kendaraan Modifikasi Masih Dimatangkan

Dea Duta Aulia - detikOto
Rabu, 02 Nov 2022 20:19 WIB
Bamsoet
Foto: MPR RI
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memastikan IMI Pusat di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar akan merangkul lebih banyak komunitas otomotif. Mengingat dari potensi jumlah anggota komunitas otomotif yang mencapai ratusan ribu, baru sekitar 3 ribuan anggota yang tercatat memiliki kartu tanda anggota (KTA) IMI.

IMI saat ini sedang berupaya agar kendaraan modifikasi karya anak bangsa bisa legal dipakai di jalan raya. IMI bersama Kemenparekraf juga sepakat menjadikan industri modifikasi otomotif, baik dalam bentuk kit car/replika hingga restorasi sebagai bagian dalam memperkuat tulang punggung perekonomian nasional, khususnya dari sektor ekonomi kreatif. Hal tersebut diungkapkan saat memimpin Rapat Pleno IMI Pusat di Jakarta, hari ini.

"Selain dengan Kemenparekraf, IMI bersama Kementerian Perhubungan dan Polri juga sedang menyusun prosedur legalitas kendaraan modifikasi, agar para modifikator memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi kendaraan, sehingga bisa legal digunakan di jalan raya. Dengan melegalkan kendaraan modifikasi, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri modifikasi di Asia Tenggara, Asia, dan bahkan dunia," kata Bamsoet dalam keterangan, Rabu (2/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai agar kendaraan khusus yang digunakan untuk menunjang kegiatan olahraga balap, bisa diberikan izin impor permanen khusus.

Sebab kondisi olahraga balap di Indonesia masih bertolak belakang dengan perkembangan teknologi dunia. Banyak kendaraan balap di Indonesia masih menggunakan kendaraan tua yang sudah berumur jauh dari perkembangan teknologi yang digunakan dalam dunia balap.

ADVERTISEMENT

"IMI Mobilitas di bawah koordinasi Mas Rifat Sungkar sudah membuat flow Impor untuk mobil dan motor balap, yang bisa dijadikan gambaran bagi Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk melegalkan impor permanen kendaraan balap. Selain memudahkan atlet balap dalam meningkatkan skill balapnya, negara juga diuntungkan karena mendapatkan pemasukan pajak dari PPH, PPN, dan berbagai sektor perpajakan lainnya," ungkapnya.

IMI juga akan bekerja sama dengan para agen tunggal pemegang merk, agen pemegang merek, produsen otomotif, serta para pelaku usaha di sektor otomotif untuk memaksimalkan potensi CSR agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet balap.

Ia mencontohkan hal yang bisa dilakukan melalui CSR dengan membantu para atlet balap Indonesia yang akan berjuang di berbagai kejuaraan internasional, maupun menjadi orang tua asuh bagi para atlet muda yang memiliki potensi balap diatas rata-rata.

"IMI juga akan menyisihkan pendapatan dari berbagai event dan kegiatan untuk di investasikan ke berbagai pilihan investasi. Sehingga dari hasil investasi tersebut, IMI akan memiliki dana yang bisa dijadikan sebagai sumber keuangan untuk membantu meningkatkan prestasi atlet balap," tutupnya.




(ncm/ega)

Hide Ads