Baru-baru ini pemilik Hyundai Creta bernama Sanjaya Budi cerita mengenai kendaraannya yang kerap ngadat dan sulit dinyalakan. Hyundai Indonesia pun langsung merespons keluhan tersebut dan mengatakan masalah ini baru dialami satu pengguna.
Saat dihubungi detikOto, Sanjaya mengaku Creta miliknya sudah berulang kali dibawa ke bengkel resmi. Namun masalah tersebut tak pernah benar-benar tuntas.
Kini Hyundai Creta milik Sanjaya masih tertahan di Hyundai Simprug untuk investigasi lanjutan. Sanjaya berharap masalah yang dialami mobilnya benar-benar bisa selesai, sehingga mobilnya bisa dipakai kembali secara normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui wartawan di Senayan, Jakarta, Selasa (25/10/2022), Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur mengatakan, konsumen Creta tidak perlu khawatir dengan masalah tersebut, sebab pabrikan akan bertanggung jawab secara penuh.
"Namanya kita produksi, kita kan gak tahu. Makanya kita memberikan garansi. Jadi di situlah pabrikan selalu berusaha memberikan yang terbaik dengan garansi. Jadi tidak usah khawatir, semua produk yang dikeluarkan oleh Hyundai kita berikan garansi. Dan biasanya kan orang beri garansi 3 tahun, kita malah kasih lebih 3+1," terang Makmur.
"Yang kedua kita punya call center, kalau ada apa-apa bisa dihubungin. Itu sangat lebih baik, biar lebih mendapatkan pelayanan lebih cepat dan prioritas," sambungnya.
Menurut Makmur, saat ini HMID sedang melakukan investigasi terkait masalah Creta tidak bisa di-starter. Investigasi juga akan dilakukan dari sisi produksi.
"Kita sedang tangani sekarang. Kita juga cari tahu, karena memang dari sudut pandang produksi kita perlu tahu ada apa sih, kemungkinan-kemungkinan lainnya. Ini kan juga baru diproduksi di sini sesuai dengan kondisi kita, nah makanya itu fungsinya warranty program tersebut," jelas Makmur.
"Kita lagi cek kendaraannya, ada kemungkinan apa. Memang yang agak sedikit unik, saat didatangkan mekanik mobilnya hidup. Bingung kita juga tiap kali datang, yang masuk informasinya ke kita, mobilnya hidup. Tapi nggak apa-apa, ini merupakan suatu input bagi kita, kita lagi coba cek ada apa," katanya.
Lanjut Makmur menambahkan, saat ini Hyundai Creta yang sudah terjual ada di angka 12 ribuan. Dari angka tersebut, baru satu pengguna yang memberi laporan mobilnya tidak bisa di-starter.
"So far baru itu yang kita dapat informasinya. Makanya kita terbuka kepada masyarakat, jika ada masalah dari produk yang kita berikan, silahkan telepon call center kami, kami siap bantu," terang Makmur.
"Tidak usah khawatir karena kita juga punya courtesy car sebagai pengganti. Jadi kita siapkan mobil pengganti untuk konsumen yang kalau kendaraannya mengalami masalah," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah