Jangan Harap Mobil SUV di Indonesia Bisa Lebih Murah dari MPV, Ini Sebabnya

Jangan Harap Mobil SUV di Indonesia Bisa Lebih Murah dari MPV, Ini Sebabnya

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 21 Okt 2022 12:30 WIB
Chery ikut meramaikan GIIAS dengan seri Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Kedua SUV ini sudah bisa di-pree booking.
SUV Chery. Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Mobil MPV dan SUV jadi dua tipe yang paling digemari konsumen Indonesia. Apa sebab harga mobil SUV lebih tinggi ketimbang MPV?

Mobil-mobil SUV umumnya memiliki banderol lebih mahal ketimbang MPV. Sebagai gambaran bila MPV bisa dijual mulai kisaran Rp 170 jutaan, maka untuk sebuah SUV sekalipun ukurannya mungil serta kapasitas mesin lebih kecil, harganya mulai Rp 230 jutaan.

Belum lagi kalau fitur yang disajikan bertambah, besar kemungkinan harga SUV justru makin mahal. Tapi apa sebabnya harga SUV akan selalu berada di atas MPV? Pengamat otomotif Bebin Djuana mengungkap, karakteristik SUV membuat harganya akan selalu berada di atas MPV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membangun sebuah SUV itu tidak bisa murah, whatever you do SUV akan lebih mahal daripada MPV. Lebih murah bikin MPV, orang saya dulu ada di dalam industrinya kok. SUV tidak bisa, kenapa? karena kemampuan jelajahnya, constructionnya. Tadi sudah menyinggung soal sasis, membahas struktur," tutur Bebin saat ditemui di Bandung.

Alhasil, beberapa pabrikan mengakalinya dengan membentuk MPV bergaya SUV atau berupa crossover. Harganya bisa miring dan terbukti menarik minat masyarakat Indonesia. Mengambil contoh mobil Low MPV seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, hingga Hyundai Stargazer tampil dengan gaya SUV.

ADVERTISEMENT

"MPV kita punya banyak bukti yang menjadi wanna be SUV, mau merek apa juga kita banyak. Jadi di negara kita sebenarnya tertinggi kepingin SUV tapi yang bener SUV seperti apa," tambah Bebin.

Model SUV memang belakangan cukup digandrungi masyarakat di dalam negeri. SUV dianggap lebih tangguh dan siap melahap berbagai medan. Meski demikian MPV tidak serta merta ditinggalkan. Tidak heran kalau deretan mobil MPV kerap mendominasi penjualan mobil terlaris di Indonesia.

"Kalau kita mau belajar sedikit sebenarnya di kurun tahun 2000-an, dunia tendensinya ke arah SUV. SUV, SUV, dan SUV, Kenapa? karena orang ingin mendapatkan sporty-nya, ingin mendapatkan comfort-nya, wild, kemampuan jelajah itu menjadi kebutuhan. Di negara kita, tidak ada bedanya, banyak yang SUV wanna be," pungkas Bebin.




(dry/din)

Hide Ads