Chery tak main-main kembali ke pasar otomotif Indonesia. Bukan cuma jualan, pabrikan asal China itu berniat membangun sendiri pabriknya dan kemudian dijadikan basis ekspor ke beberapa negara.
Chery bakal lebih serius menggarap pasar otomotif Indonesia. Meski masih dihantui bayang-bayang negatif sepeninggalnya dulu, Chery cukup percaya diri dengan keberadaannya sekarang.
Ada dua produk yang sudah disiapkan untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia dalam waktu dekat. Kedua produk itu adalah Chery Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tanda keseriusannya, dua produk itu bakal dirakit di pabrik kawasan Pondok Ungu. Pabrik tersebut bukan milik Chery sendiri melainkan kepunyaan rekanan yang dulu merakit mobil-mobil Hyundai. Tak berhenti sampai di situ, dengan investasi senilai 100 juta dolar Chery juga diketahui bakal mendirikan pabriknya sendiri.
Nantinya pabrik tersebut akan dimanfaatkan sebagai basis ekspor mobil setir kiri dan setir kanan negara-negara di kawasan ASEAN dan lainnya. Terakhir diketahui, Chery masih merahasiakan lokasi pabriknya.
"Kita kan di sini mau bikin Indonesia production base untuk our setir kanan market. Jadi ini udah satu strategi confirm Chery Head Office. Dia pasti mau bikin pabrik di sini. Ada beberapa option, tapi kita mau kalau sesuai rencana kita tahun depan kita mau mulai," ungkap Sales & Dealer Network Development Director PT Chery Sales Indonesia Zheng Shou.
Yang jelas, Chery akan mengandalkan model SUV untuk bisa bertarung dengan para rivalnya di Tanah Air. Setelah Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, akan ada SUV kompak yang meluncur di awal kuartal pertama tahun 2023.
Diduga kuat model SUV anyar itu adalah Omoda 5 yang siap bertarung dengan Honda HR-V dan rival sekelas. Ya, di saat pabrikan lain berlomba-lomba menyajikan MPV, Chery justru memilih SUV. Cara serupa juga sempat ditempuh pabrikan China lain yakni DFSK. Tapi sayangnya, jajaran SUV yang ditawarkan DFSK terlihat kurang diminati.
"Sekarang kita udah assembly di sini sudah 2 model Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Tahun depan januari kita akan tambah satu model lagi, satu SUV lagi. Yang paling baru, eksteriornya beda. Itu global product, nanti kita launchingnya sama di seluruh dunia," jelas Zheng.
"Jadi itu juga strategi dari chery soalnya kita mau masuk ke right hand driving setir kanan kan. Kalau chery dulu 5 tahun 10 tahun dulu grow very fast di setir kiri seperti di domestik China sama Middle eEast semuanya setir kiri, tapi saat ini Chery mau masuk di setir kanan market yang paling pertama Indonesia," tutup Zheng.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah