Chery mulai memproduksi mobilnya secara Completely Knock Down (CKD) di Indonesia. Chery merakit dua model mobilnya itu di pabrik milik rekanannya PT Handal Indonesia Motor (HIM). HIM memang sudah dikenal sebagai pabrik perakitan mobil sejumlah model ternama.
Dalam laman resminya, pabrik HIM pertama kali dibangun oleh PT Zastam Motor Indonesia pada tahun 1975-1976. Kemudian Nissan pada tahun 1976-1980, diketahui merakit mobil di pabrik tersebut. Tahun 1995, tepatnya bulan Mei Hyundai menggunakan jasa rekanannya itu untuk melakukan proses perakitan.
Ada berbagai model yang lahir dari pabrik ini. Dimulai dari tahun 1995 ada Ford Lasser dan Hyundai Elantra. Kemudian pada tahun 1996, Hyundai Accent lahir di sana. Tahun 1997, Ford Telstar juga dirakit di sana. Berlanjut pada tahun 1999, ada Ford Lynx keluar dari pabrik kawasan Pondok Ungu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun 2001, jumlah mobil yang dirakit di pabrik itu ada tiga yakni Atoz 1.0, Hyundai Verna, dan Hyundai Trajet. Lanjut di tahun 2007 hanya ada Hyundai Avega. Tahun 2009, Hyundai i10 dan i20 juga dirakit di pabrik yang dulu bernama PT Hyundai Indonesia Motor itu.
Tahun 2012, MPV Hyundai H1 dan Hyundai Sonata juga lahir di sana. Lalu pada tahun 2012, Grand Avega menambah panjang daftar mobil rakitan pabrik Pondok Ungu itu. Hingga saat ini, pabrik itu masih merakit Hyundai H-1 dan mengekspornya ke negara-negara di kawasan ASEAN.
Sejak 20 September 2022, Chery ikut meramaikan dengan merakit Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Rencananya akan ada 240 unit mobil yang dipersiapkan sebelum peluncuran pada Oktober mendatang. Pada tahap awal, seluruh unit yang dirakit menggunakan suku cadang dari pabrik Chery Automobile di China.
Chery masih nebeng di pabrik rekanan, pabrikan asal Negeri Tirai Bambu memastikan proses kerja dan hasil masih sesuai dengan nilai utama perusahaan. Nilai yang dimaksud adalah green, root. link, dan technology.
"Dengan dimulainya produksi Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro ini, kami ingin menguatkan keyakinan calon konsumen akan komitmen Chery di Indonesia. Terutama bagi mereka yang sudah melakukan pemesanan sejak IIMS 2022 yang lalu, tidak perlu khawatir akan waktu indent yang panjang, karena tim produksi kami akan memastikan distribusi segera dimulai setelah peluncuran,"jelas Tao Yong, President Director PT Chery Sales Indonesia dalam siaran persnya.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!