Air ev Laris Manis Kalahkan Hyundai Ioniq 5, Begini Tanggapan Wuling

Jakarta -

Mobil listrik terbaru Wuling Air ev langsung jadi primadona di industri kendaraan elektrifikasi Indonesia. Dengan rentang harga Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan, mobil listrik mungil ini lebih laku dari mobil SUV listrik buatan Hyundai, Ioniq 5. Bagaimana tanggapan Wuling atas capaian itu?

Penjualan mobil listrik murah menuai respons positif dari pasar. Sebagai buktinya, Wuling Air ev telah terjual hingga 800-an unit. Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Air ev pada Agustus 2022 mencapai 821 unit.

Sebagai pembanding, mobil listrik Hyundai bermerek Ioniq 5 mencatatkan wholesales mencapai 174 unit pada periode yang sama. Untuk catatan, banderol Ioniq 5 ada di kisaran Rp 700 jutaan hingga Rp 800 jutaan, pun masa indennya cukup lama, hingga 1 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menyita perhatian pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Tak sedikit yang penasaran ingin mengendarainya.

Ioniq 5 Foto: Agung Pambudhy

Menanggapi performa penjualan Air ev dibandingkan Ioniq 5, Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, Wuling berharap bisa menjual lebih banyak lagi Air ev di Indonesia.

"Kita sih penginnya lebih baik lagi. Tapi tetap kita lihat demand (permintaan) dari konsumen ya. Kita usahakan akan meningkat terus," ungkap Dian di sela-sela kegiatan Media Drive Air ev di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Sejauh ini Wuling Air ev sudah dipesan lebih dari 3.000 unit sejak pertama kali dijual bulan Agustus 2022 lalu. Tipe Long Range masih menjadi yang terlaris dengan porsi pemesanan sebanyak 85%.

Wuling Air ev Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Lanjut Dian menambahkan, pemesan Wuling Air ev mayoritas berasal dari kota-kota besar, terutama area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Selain itu, permintaan juga datang dari kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Kota besar juga sudah banyak (yang memesan), di seluruh Indonesia kok. Permintaan memang lebih banyak dari Jabodetabek, sekitar 60% lah ya, cuma memang di kota-kota besar, kayak kemarin contohnya di GIIAS Surabaya itu lebih dari 50% dari 190 (SPK) permintaannya dari ev," tambah Dian.

"Kota-kota lain kayak Medan, Manado, Makassar, Bali-Denpasar itu juga cukup banyak ya permintaannya," tukasnya. Saat ini inden Wuling Air ev mencapai dua bulanan.

Simak Video 'Bye Hyundai! Penjualan Ioniq 5 Kalah dari Wuling Air ev':

[Gambas:Video 20detik]

(lua/din)