Tujuan Tim Balap Universitas Indonesia Ikut Kejuaraan Formula di Australia, Biar Tenar?

Tujuan Tim Balap Universitas Indonesia Ikut Kejuaraan Formula di Australia, Biar Tenar?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 16 Sep 2022 20:32 WIB
Mobil rakitan Formula Universitas Indonesia
mobil formula rakitan Universitas Indonesia Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikOto
Jakarta -

Universitas Indonesia Racing Team (UIRT) akan mengikuti kejuaraan balap Formula, yakni Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) di Australia, Desember 2022. UIRT menggunakan mobil rakitan sendiri yang dikerjakan selama 9 bulan dan menghabiskan dana Rp 400 juta.

Presiden Tim UIRT, Allansyah mengatakan, tujuannya ikut FSAE di Australia tak lain untuk mengharumkan nama bangsa. Sebab, di kejuaraan tersebut mereka akan menghadapi peserta lain dari universitas ternama dunia.

"Ada cabang yang dilombakan, nah dari cabang-cabang itu kita berharap bisa masuk 10 besar. Tujuannya tentu untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional," ujar Allansyah kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, untuk mencapai target tersebut, mereka harus melalui jalan terjal dan berliku. Allan mengaku, untuk mengikuti kompetisi internasional itu diperlukan banyak biaya untuk merakit mobil, mengirim unit ke lokasi, akomodasi tim yang berjumlah 23 orang, dan kebutuhan lainnya.

Namun, hingga kini, mereka tak mendapat dukungan dana dari kampus dan hanya mengandalkan dua sumber pemasukan, yakni pribadi dan sponsor.

ADVERTISEMENT
Mobil rakitan Formula Universitas IndonesiaMobil rakitan Formula Universitas Indonesia Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikOto

Meski demikian, untuk sponsor, Allan mengaku, baru ada beberapa yang sudah masuk. Dia berharap, sebelum hari keberangkatan ke Australia, ada lebih banyak lagi sponsor yang mengajukan diri.

"Sampai sekarang belum ada (apresiasi dana dari kampus). Kabarnya sih, dibantunya nanti pas mau lomba. Makanya dari kemarin sampai sekarang, kita harus cari sponsor sendiri. Sekarang ini udah ada beberapa sih sponsor yang masuk," tuturnya sambil menunjuk stiker sponsor yang tertempel di mobil.

Diketahui, ini merupakan kali pertama UIRT mengikuti kejuaraan Formula antar pelajar di Australia. Mereka mengklaim, keputusannya ikut balapan tersebut bukan untuk mengejar hadiah, melainkan murni untuk membanggakan Indonesia.

Mobil yang digunakan UIRT untuk berlomba itu dikerjakan hampir sepenuhnya oleh tim Universitas Indonesia (UI). Bodinya menggunakan material karbon dan fiber, sementara mesinnya menyomot milik Kawasaki Ninja 650.

Menurut Allansyah, mobil Formula rakitan UI itu bisa melaju hingga kecepatan 130 kilometer per jam, tenaganya 60 daya kuda dengan torsi yang belum bisa disebutkan. Spesifikasi tersebut kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5-percepatan.

Secara tampilan, Formula rakitan UI terbilang unik. Tak seperti mobil balap pada umumnya, mobil tersebut dibuat 'bantet' dengan spoiler atau sayap yang sangat lebar. Allansyah mengklaim, desain itu ditujukan untuk menciptakan handling dan akselerasi yang baik di lintasan.




(lth/din)

Hide Ads