Nama memiliki peran penting terhadap suatu produk yang dijual. Maka dari itu, pemilihan nama harus dipikirkan secara matang-matang supaya konsumen juga mudah mengingatnya. Apalagi kalau bicara mobil, penentuan nama harus benar-benar tepat supaya terus melekat di ingatan banyak orang.
Urusan nama model mobil tampaknya bukan hal sulit bagi Nissan. Pabrikan asal Negeri Sakura itu diketahui telah memiliki beberapa model mobil dengan nama yang cukup melekat di ingatan banyak orang. Sebut saja GT-R, X-Trail, Fairlady, Patrol, hingga Livina cukup mudah diingat.
Menariknya, di antara model disebutkan di atas ada beberapa yang berubah nama. Adalah Livina yang kini tidak lagi mengusung kata 'Grand' di depan.
Sebelum dipermak habis-habisan dan menjadi kembaran Mitsubishi Xpander, Nissan masih menggunakan nama 'Grand Livina' pada Low MPV andalannya itu. Tapi ketika tahun 2019 meluncur generasi terbaru, namanya langsung berubah menjadi 'Nissan Livina' saja. Secara pelafalan memang nama Livina lebih mudah diingat. Pun ketika masih ada kata 'Grand', banyak orang yang memang hanya menyebutnya dengan 'Livina'.
Bukan hanya di Indonesia, hilangnya kata 'Grand' di Livina juga dilakukan di negara lain yang menjual Low MPV tersebut seperti Filipina. Mengutip laman Autoindustriya, Presiden Nissan Filipina Juan Manuel Hoyos menjelaskan alasan di balik pencopotan kata 'Grand' di Livina.
Menurut Hoyos, penghapusan nomenklatur 'Grand' dilakukan untuk membuat nama Livina lebih menonjol. Penghilangan kata 'Grand' pada nama Livina juga merupakan cara supaya penyebutannya lebih mudah dilakukan.
Keputusan untuk menghapus kata 'Grand' di Livina juga mungkin keputusan dari Nissan regional. Sebelumnya, penggantian nama yang lebih mudah ini juga sudah dilakukan Nissan pada Navara. Navara sebelumnya memiliki nama 'Frontier Navara'. Namun kini, kata 'Frontier' juga sudah tidak terlihat dan hanya menjadi Navara sejak versi terbarunya meluncur pada tahun 2015.
Simak Video "Video: Di Balik Kabar Merger Honda dan Nissan"
(dry/din)