Hyundai Stargazer Boleh Minum Pertalite, Garansi Dijamin Tidak Gugur

Hyundai Stargazer Boleh Minum Pertalite, Garansi Dijamin Tidak Gugur

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 01 Sep 2022 10:13 WIB
Hyundai Stargazer
Hyundai Stargazer masih boleh minum Pertalite (Foto: Dok. Hyundai Motors Indonesia (HMID))
Jakarta -

Harga Pertalite dikabarkan bakal naik dalam waktu dekat ini. Mobil low MPV terbaru seperti Hyundai Stargazer masih diperbolehkan minum Pertalite atau tidak? Lalu jika masih boleh, apa ada pengaruhnya ke garansi pabrikan?

"Kalau untuk mengejar performanya, sekarang kita lihat mobil-mobil kita ini kompresinya juga tinggi. Jadi itu butuh oktan yang tinggi juga," terang Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur di sela-sela kegiatan Hyundai Stargazer Driving Day di Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

"Tapi apakah boleh pakai oktan yang rendah? Pada dasarnya, yang penting tanpa timbal. Pertanyaannya boleh nggak (Stargazer) minum Pertalite? Boleh. Kita tidak bisa melarang konsumen pada saat ingin memakai Pertalite," sambung Makmur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hyundai Stargazer dibekali mesin 1.497 cc Multi Point Injection, 4-silinder, 16-katup, yang bisa menghasilkan tenaga maksimum 113,4 dk di 6.300 rpm dan torsi puncak 144,1 Nm pada 4.500 rpm.

Sebelumnya Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Sugiartono menyarankan Stargazer menggunakan bahan bakar yang oktannya 91.

ADVERTISEMENT

"Rasio kompresi mesin (Stargazer) 10,5. Kita ikuti rekomendasi dari Hyundai Global, itu minimum (RON) 91," kata Sugiartono.

Karena di Indonesia tidak ada bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 91, maka yang disarankan adalah Pertamax 92. Dan Stargazer tidak disarankan minum Pertalite yang RON-nya 90.

Namun, Hyundai tidak lantas serta merta melarang pengguna Stargazer memakai Pertalite. Selain itu, garansi juga tetap dijamin tidak akan hangus.

"Warranty gugur? Tidak. Jadi ini clear, tidak ada masalah, yang penting bahan bakar tanpa timbal. Tapi seperti saya katakan, kalau kita menggunakan kendaraan, kita harus mendapatkan fun to drive (kesenangan berkendara). Maka kami rekomendasikan gunakanlah bahan bakar sesuai rekomendasi dari pabrikan," bilang Makmur.




(lua/din)

Hide Ads