MG Motor Indonesia turut meramaikan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. Pada kesempatan ini, produsen brand asal Inggris di bawah bendera SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) resmi memperkenalkan MG Extender yang digadang-gadang bakal menantang Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton.
Disampaikan Vice Managing Director MG Motor Indonesia, Zhang Weiwei dirinya berharap, kehadiran MG Extender di Tanah Air bisa menjadi pilihan baru untuk penggemar mobil double kabin yang tangguh dan gagah.
"Saat ini, kami dengan bangga memperkenalkan model double cabin yang menawarkan ketangguhan, desain, dan keamanan yang unggul, yaitu MG Extender," ujar Zhang Weiwei di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat 12 Agustus 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MG Extender memiliki perawakan besar yang membuatnya terlihat gagah. Grilnya dibuat lebar dengan headlamp atau lampu utama yang agak sipit. Sementara DRL-nya mengikuti garis kap mesin.
![]() |
Agar terlihat lebih tangguh, MG tak lupa memberikan eksterior Extender overfender hitam, step samping, striping hitam, roll bar di sekitar bak, roof rail hitam, dan pelek 18 inci berkelir gelap.
Masuk ke dalam, MG Extender hadir dengan kabin berbalut kulit dan aksen ala-ala serat karbon serta jahitan merah.
Sementara fiturnya sendiri terbilang canggih dan lengkap, misalnya seperti MG i-SMART, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Hill Start Assist, Hill Descent Control, Stability Control, serta Cruise Control.
![]() |
MG Extender menggunakan mesin turbo diesel 1.996cc bersilinder tunggal dengan muntahan tenaga 160 dk dan torsi 375 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6-percepatan otomatis.
Meski sudah muncul di GIIAS 2022, sayangnya MG Extender belum akan dijual di Indonesia. Kendaraan tersebut sengaja diterbangkan dari Thailand untuk keperluan pameran dan juga uji pasar.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain