Daihatsu Rocky Hybrid kabarnya makin dekat dengan Indonesia. Sebab kembaran Perodua Ativa varian hybrid ini bakal segera merapat di Malaysia.
Dikutip dari Paultan, Selasa (9/6/2022) sebanyak 300 unit mobil Perodua Ativa Hybrid akan diimpor dari Jepang untuk keperluan studi dan evaluasi. Namun studi dari Perodua Ativa Hybrid ini akan dilakukan melalui skema penyewaan.
Presiden dan CEO Perodua Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad menjelaskan kembaran dari Daihatsu Rocky Hybrid ini tidak akan dijual seperti biasanya. Bagi yang tertarik harus mengikuti program sewa berjangka 5 tahun dengan pembayaran di muka RM 2.150 atau sekitar Rp 7,1 jutaan, sementara tiap bulan setoran RM 500 atau sekitar Rp 1,6 jutaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang mendaftar harus setuju untuk memasang sistem telematika GPS di dalam mobil. Hal ini agar pabrikan dapat mempelajari pola berkendara dan penggunaan. Penyewa juga harus bersedia menyerahkan laporan rutin ke Perodua.
Di Jepang, Daihatsu Rocky Hybrid dibekali teknologi e-Smart Hybrid, yang bisa melaju 100% dengan motor listrik. Sebab menggunakan mesin 1.200 cc berkode WA-VEX yang baru dikembangkan. Mesin tersebut tidak bertugas menggerakkan roda, tapi menjadi generator untuk memasok listrik ke baterai.
Salah satu keunggulan dari Daihatsu Rocky Hybrid ialah irit bahan bakar minyak (BBM). Dengan standar WLTC, konsumsi bahan bakar rata-rata Daihatsu Rocky Hybrid mencapai 28 km/liter. Bahkan, dengan metode tes JC08, Rocky Hybrid bisa tembus 34,8 km/liter.
Menariknya Daihatsu Rocky Hybrid memiliki mode berkendara Smart Pedal (S-PDL) memungkinkan akselerasi dan deselerasi yang nyaman hanya dengan menekan dan melepas pedal gas.
Ketika pedal gas dilepaskan, mobil akan mengurangi kecepatan lebih dari engine brake biasa. Dengan S-PDL, pengemudi tidak perlu capek-capek memindahkan kaki dari pedal gas ke pedal rem untuk akselerasi dan deselerasi yang sering, seperti selama kemacetan dan di jalan dengan banyak tikungan.
Daihatsu Rocky memiliki stop kontak (AC100V/1500W) yang terpasang di ruang bagasi. Pemilik mobil ini bisa menggunakan peralatan listrik dengan AC100V dan total konsumsi daya maksimum 1500W atau kurang. Dilengkapi juga dengan sistem catu daya darurat yang membuat mobil menjadi genset saat tenaga listrik diperlukan dalam keadaan darurat seperti bencana.
Di Jepang, Daihatsu Rocky Hybrid ditawarkan dengan beberapa pilihan, di antaranya Rocky X HEV dengan harga 2.116.000 yen (Rp 265,3 juta) dan Premium G HEV dengan harga 2.347.000 yen (Rp 294,2 juta).
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP