Tak cuma Toyota Raize, Daihatsu juga memperkenalkan Rocky dengan teknologi hybrid. Daihatsu Rocky ini dibekali teknologi e-Smart Hybrid, yang bisa melaju 100% dengan motor listrik.
Dalam siaran persnya disebutkan, teknologi E-Smart Hybrid bisa melaju dengan 100% motor listrik. Daihatsu menyebut, Rocky Hybrid ini menggabungkan baterai listrik dan mesin bensin yang bertugas memasok listrik ke motor penggerak. Dengan penyematan hybrid ini, Daihatsu mengklaim efisiensi bahan bakar lebih baik dan biaya operasional bisa ditekan.
Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan mesin 1.200 cc berkode WA-VEX yang baru dikembangkan. Mesin tersebut tidak bertugas menggerakkan roda, tapi menjadi generator untuk memasok listrik ke baterai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kecepatan rendah, mesin tidak dihidupkan dan motor listriknya hanya digerakkan oleh baterai. Dengan begitu, Daihatsu Rocky Hybrid ini dapat berjalan dengan tenang di malam hari dan di pagi hari. Selain itu, bahan insulasi suara dan peredam ditempatkan secara optimal di seluruh bodi untuk mengurangi kebisingan.
![]() |
Daihatsu Rocky Hybrid menyajikan akselerasi responsif untuk berkendara di perkotaan. Daihatsu Rocky Hybrid pun diklaim lebih ramah lingkungan. Karena mesin 1.2L yang terpasang didedikasikan sebagai generator listrik, mesin ini dapat dioperasikan dalam rentang putaran yang efisien. Dikombinasikan dengan kontrol sistem hybrid yang meminimalkan kehilangan daya dan efisiensi termal tinggi mesin hingga 40%, ini mencapai efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Dengan standar WLTC, konsumsi bahan bakar rata-rata Daihatsu Rocky Hybrid mencapai 28 km/liter. Bahkan, dengan metode tes JC08, Rocky Hybrid bisa tembus 34,8 km/liter.
![]() |
Daihatsu Rocky Hybrid memiliki mode berkendara Smart Pedal (S-PDL) memungkinkan akselerasi dan deselerasi yang nyaman hanya dengan menekan dan melepas pedal gas. Hanya pedal akselerator yang bisa mengatur kecepatan. Tidak perlu mengganti pedal, dan kontrol kecepatan dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, saat smart pedal ON, jumlah regenerasi meningkat saat deselerasi oleh pedal rem berkurang, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi bahan bakar.
Ketika pedal gas dilepaskan, mobil akan mengurangi kecepatan lebih dari engine brake biasa. Dengan S-PDL, pengemudi tidak perlu capek-capek memindahkan kaki dari pedal gas ke pedal rem untuk akselerasi dan deselerasi yang sering, seperti selama kemacetan dan di jalan dengan banyak tikungan.
Daihatsu Rocky memiliki stopkontak (AC100V/1500W) yang terpasang di ruang bagasi. Pemilik mobil ini bisa menggunakan peralatan listrik dengan AC100V dan total konsumsi daya maksimum 1500W atau kurang. Dilengkapi juga dengan sistem catu daya darurat yang membuat mobil menjadi genset saat tenaga listrik diperlukan dalam keadaan darurat seperti bencana.
Daihatsu Rocky Hybrid ditawarkan dengan beberapa pilihan, di antaranya Rocky X HEV dengan harga 2.116.000 yen (Rp 265,3 juta) dan Premium G HEV dengan harga 2.347.000 yen (Rp 294,2 juta).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP