Wuling Air ev menambah daftar panjang mobil listrik berlabel 'Made in Indonesia'. Wuling Air ev menjadi mobil listrik kedua yang 'dilahirkan' di Tanah Air. Bagi yang belum tahu, Wuling Air ev ini dirakit lokal di pabrik PT SGMW Motor Indonesia kawasan Delta Mas, Cikarang, Bekasi.
Indonesia juga sekaligus menjadi negara pertama yang memproduksi Wuling Air ev. Sebelum Wuling Air ev, Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang lahir di Indonesia.
Meski begitu, Wuling Air ev belum sepenuhnya menggunakan komponen lokal. Vice President Wuling Motors, Han Dehong, saat ini Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Air ev ada di kisaran 40%. Seiring berjalan waktu, angka TKDN ini bakal terus ditingkatkan persentasenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun begitu dengan Ioniq 5. Hyundai masih enggan mengungkap berapa besar Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Ioniq 5. Yang jelas, baterai Ioniq 5 masih diimpor. Baik Wuling Air ev maupun Hyundai Ioniq 5 rencananya bakal diekspor ke beberapa negara.
Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV bisa dibilang pelopor, kalau bicara produksi mobil listrik murni dalam negeri. Terlebih untuk Wuling, menjadi terobosan baru dengan menghadirkan mobil listrik yang punya banderol mulai Rp 250 jutaan.
Seperti diketahui bersama, harga mobil listrik di Indonesia masih terbilang tinggi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Contohnya Ioniq 5 yang sudah diproduksi di Indonesia juga banderolnya masih di kisaran Rp 800 jutaan.
Adapun langkah Wuling menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau diharapkan bisa ditiru oleh pabrikan lain yang berkecimpung di industri otomotif Tanah Air. Diharapkan dengan makin banyaknya mobil listrik dengan harga terjangkau, masyarakat mau beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan itu.
"Dengan adanya BEV car ini diharapkan emisi menjadi biru dan kota-kota yang semakin banyak menggunakan BEV, tingkat pencemaran lingkungannya akan lebih baik. Dan saya berharap pemerintah daerah akan membebaskan pajak-pajak di daerah, sehingga dengan demikian harganya lebih terjangkau lagi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis