"Selama ini kami masih fokus pada kendaraan setir kiri, dan saat ini kami sudah mengekspor hingga 80 negara. Untuk itu sekarang kami sangat serius untuk mengisi market Indonesia," ucap Executive Vice President of Chery International, Zhang Shengshan.
Zhang mengatakan Chery memiliki beberapa rencana besar, baik rencana jangka pendek dan jangka panjang.
"Pertama kami akan memperkenalkan dan memproduksi mesin ICE (mobil konvensional) dulu baru mobil listrik, dan menjadi basis Chery bersetir kanan," ujar Zhang.
Baca juga: Invasi Mobil Listrik China di Indonesia |
"Kami juga memiliki platform global yang bisa digunakan pada berbagai model yakni platform E0X platform yang diperuntukkan untuk kendaraan high performance Intelligent pure electric platform, platform C0X yang dikhususkan untuk light commercial Vehicle Pure Electric Platform, dan T2X high Performance Platform+Hybrid yang akan diproduksi di Indonesia," Zhang menambahkan.
Dirinya juga menjelaskan setiap model yang akan diproduksi di Indonesia sudah direncanakan dan diyakini cocok untuk masyarakat Indonesia.
![]() |
"Kami juga memiliki platform E0X ini, bisa digunakan untuk memproduksi sedan, crossover, SUV dan MPV, kami tentu bisa saja membuatnya. Kami juga bisa melahirkan small kompak layaknya toyota Raize contohnya, tapi kami memilih memproduksi SUV baik itu ICE (kendaraan konvensional) atau kendaraan listrik untuk Indonesia market," kata Zhang.
Kendati demikian, lanjut Zhang. Chery di Indonesia masih mencari lokasi yang tepat untuk mendirikan pabrik mereka di Indonesia.
"Untuk pabrik kami, masih melakukan study masih mencari lokasi yang tepat sesuai dengan arahan pemerintah Indonesia, untuk bisa mendukung bisnis kami dan kami bisa memproduksi," Zhang menambahkan.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar