Mulai September, Pertalite tidak lagi bisa dikonsumsi semua kendaraan. Untuk itu, para pengguna Pertalite sejak 1 Juli 2022 sudah diminta untuk mendaftarkan diri ke situs yang telah disediakan Pertamina. Tapi bagaimana jika sudah mendaftar beli Pertalite lalu mobilnya dijual?
Menjawab hal itu, laman tanya jawab MyPertamina menyebutkan kamu bisa mendaftar ulang. Pertama kamu masuk ke laman subsiditepat.mypertamina.id. Kemudian kamu bisa menghapus data mobil lama dan diganti dengan data mobil baru.
"Tunggu maksimal 14 hari kerja untuk mendapatkan QR Code yang baru," tulis MyPertamina.
Data pendaftaran itu sekaligus digunakan untuk menentukan apakah kendaraan kamu termasuk dalam kategori yang berhak menerima BBM subsidi jenis Pertalite atau analisa lanjutan berkaitan dengan regulasi.
Saat ini kriterianya belum diumumkan, namun kabarnya hanya mobil di bawah 1.500 cc yang masih diperbolehkan konsumsi Pertalite. Kalau mobil baru yang kamu daftarkan di luar kriteria, maka jangan heran bila tidak lagi bisa Pertalite.
Sebagai gambaran, ada beberapa mobil berkapasitas di atas 1.500 cc yang bila aturannya tidak berubah maka dilarang mengkonsumsi Pertalite dengan rincian sebagai berikut.
- Toyota Hilux 2.0
- Mazda CX-9
- Toyota Corolla Cross
- Toyota Kijang Innova G
- Toyota Kijang Innova Venturer
- Toyota Fortuner 2.7 GR Sport
- Peugeot 3008
- Peugeot 5008
- Nissan Serena
- Mazda CX-3
- Mazda CX-5
- Mazda CX-30
- Hyundai Santa Fe
- DFSK Glory 560 1.8
- DFSK Glory 580 1.8
- Mazda 3 sedan
- Mazda 6
- Toyota Corolla Altis
- Toyota Camry
- Toyota Supra
- Toyota 86
- GR Yaris
- Toyota C-HR
- Mini Cooper
- BMW Series (kecuali BMW X1)
- Audi Q5
- Audi Q7
- Audi Q8
- Audi A5
- Audi RS4
- Audi RS5
- Mercedes-Benz Series
- Toyota Alphard 3.5
- Toyota Alphard 2.5 Q
- Toyota Alphard 2.5 G
- Toyota Vellfire
- Lexus Series
- Mazda CX-9
- Honda Accord
- Honda Odyssey
- Honda CR-V 2.0
Mobil di atas 1.500 cc itu dianggap tidak berhak untuk mengkonsumsi BBM subsidi, dan lebih tepat menggunakan BBM nonsubsidi sekelas Pertamax Cs.
"Kita harapkan September sudah berjalan," jelas Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman baru-baru ini.
Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"
(dry/din)