Mengintip Penjualan Toyota Vios yang Kabarnya Disuntik Mati di Indonesia

Mengintip Penjualan Toyota Vios yang Kabarnya Disuntik Mati di Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 03 Agu 2022 14:46 WIB
New Toyota Vios 2018
Penjualan Toyota Vios dari tahun ke tahun dari moncer hingga merosot. Foto: dok. Toyota
Jakarta -

Produksi Toyota Vios di Indonesia dikabarkan bakal disetop. Dalam video yang beredar viral di sosial media, tampak sejumlah pekerja di pabrik membawa tulisan 'Sayonara Vios'. Sayang, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) enggan mengkonfirmasi berita tersebut.

Direktur Corporate Affairs PT TMMIN Bob Azzam hanya mengatakan pasokan Vios untuk konsumen di Indonesia tetap terjaga. Untuk model Vios sendiri kabarnya akan ada sejumlah ubahan yang dihadirkan Toyota dan segera diluncurkan di Thailand.

Di luar itu, sejak pertama kali lahir tahun 2003, nama Vios mungkin sudah cukup akrab di telinga para penggemar sedan. Dalam pengkategorian yang dilakukan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Vios terlihat bertarung kuat dengan Honda City, Suzuki Baleno, Timor, Kia Rio, dan Hyundai Accent.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan Vios di tahun perdananya pun lumayan moncer, bahkan sudah mampu melampaui Baleno yang lebih dulu lahir. Setahun setelahnya, penjualan Vios masih mulus bahkan mampu membayangi Honda City. Hingga akhirnya pada tahun 2008, Toyota Vios sanggup menyalip penjualan Honda City. Vios bukan lagi bayang-bayang, melainkan yang terdepan di segmen sedan kala itu. Sayangnya, semakin ke sini penjualan Vios juga cenderung menurun.

Ekspor mobil Toyota Fortuner, Yaris, ViosVios buatan pabrik Indonesia juga dikirim ke mancanegara. Foto: Toyota

Penurunan secara signifikan terjadi mulai tahun 2013. Toyota kala itu hanya sanggup menjual 3.115 unit Vios. Berlanjut ke tahun 2014, seiring dengan menurunnya pamor sedan penjualan Vios juga makin merosot menjadi 2.216 unit. Berlanjut pada tahun 2015, lagi-lagi penjualannya turun menjadi 1.414 unit dalam kurun waktu setahun.

ADVERTISEMENT

Tahun 2016, penjualan Toyota Vios tidak kunjung membaik. Sedan bermesin 1.500 cc itu terlihat makin merosot. Sepanjang tahun 2016, penjualan Vios hanya mencapai 1.077 unit. Penurunan terus berlanjut pada 2017-2020. Terlebih pada tahun 2020, ada pandemi Covid-19 melanda yang turut berdampak pada penjualan mobil. Penjualan Vios ikut anjlok, setahun hanya 309 unit.

Tahun 2021, asa itu muncul. Adanya diskon PPnBM membuat harga Vios ikut turun hingga Rp 60 jutaan. Inden Vios bahkan mengular karena adanya potongan harga tersebut. Seiring dengan itu, pajak Vios juga tidak lagi 30%. Seperti sedan lainnya, pajak Vios tergantung emisi dan gas buangnya. Tak heran, penjualan Vios sepanjang 2021 mencapai 1.243 unit.

Tapi tahun 2022 tampaknya kembali lesu. Enam bulan pertama tahun 2022, Vios baru terjual 121 unit secara wholesales. Berikut data penjualan Vios secara wholesales (di luar Limo) dikutip data Gaikindo.

  • 2003: 7.074 unit
  • 2004: 7.906 unit
  • 2005: 4.244 unit
  • 2006: 2.310 unit
  • 2007: 5.074 unit
  • 2008: 6.098 unit
  • 2009: 2.722 unit
  • 2010: 4.305 unit
  • 2011: 2.525 unit
  • 2012: 3.122 unit
  • 2013: 3.115 unit
  • 2014: 2.216 unit
  • 2015: 1.414 unit
  • 2016: 1.077 unit
  • 2017: 746 unit
  • 2018: 703 unit
  • 2019: 502 unit
  • 2020: 309 unit
  • 2021: 1.243 unit
  • 2022: 121 unit

Belum diketahui bagaimana nasib Vios ke depannya. Ada yang menyebut produksi Vios di Indonesia bakal berpindah ke Thailand. Pun nanti Vios masih dijual di Indonesia dengan status CBU. Sayangnya, pihak TMMIN hanya memberikan jawaban yang sama dengan pertanyaan terkait video penyetopan produksi Vios.

"Bersama dengan TAM (Toyota Astra Motor) kami memastikan pasokan model Vios untuk konsumen terjaga. Selain itu kami akan memberitahukan kepada teman-teman media pada waktunya," begitu jawab Bob Azzam.




(dry/rgr)

Hide Ads