Mobil-mobil Mitsubishi banyak peminatnya di Indonesia. Hal itulah yang menjadikan Indonesia pasar besar bagi Mitsubishi. Bahkan penjualan mobil Mitsubishi lebih besar ketimbang di negara asalnya, Jepang. Tak heran kalau Mitsubishi rela menggelontorkan investasi besar untuk melakukan diversifikasi pada produknya.
"Sampai saat ini, MMC telah menginvestasikan Rp 11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabrik MMC di Indonesia. Targetnya, MMC akan menginvestasikan sekitar Rp 10 triliun mulai 2022 hingga 2025," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran persnya.
Pabrikan berlogo tiga berlian itu juga sudah siap menginvestasikan Rp 10 triliun mulai dari 2022 hingga 2025. Tak lupa deretan mobil baru juga sudah disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitsubishi kabarnya bakal segera ikut meramaikan pasar elektrifikasi di Tanah Air. Ada beberapa mobil yang telah disiapkan oleh Mitsubishi Motors Corporation (MMC) antara lain Xpander dan Pajero Sport jenis xEV serta dua model mobil listrik murni mulai 2024. Sayang, untuk tidak ada penjelasan lebih lanjut soal model mobil listrik Mitsubishi di Indonesia.
Mitsubishi sendiri diketahui telah mengenalkan mobil listrik mungil dengan banderol Rp 200 jutaan. Namun, mobil itu hanya tersedia di Negeri Sakura. Mobil listrik mungil itu dibangun dari platform yang sama dengan Nissan Sakura.
![]() |
"Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis hybrid Electric Vehicle(HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle(PHEV), serta Battery Electric Vehicle(BEV) untuk mendukung program Pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral di 2060 mendatang," kata CEO MMC Takao Kato.
Berkaitan dengan rencana elektrifikasi, MMC saat ini tengah mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan. Kendaraan jenis ini mirip dengan Mitsubishi L300 yang sudah lebih dulu terkenal di Indonesia. Mitsubishi telah mulai melakukan pilot study untuk penggunaan BEV secara komersial dengan keempat perusahaan tersebut, dan saat ini sedang mencari penggunaan yang cocok dari Mini Cab MiEV ini.
"Pemerintah menyambut baik rencana MMC berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial," kata Airlangga.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!