Krisis chip semikonduktor masih menjadi kendala di industri otomotif. Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang pun kembali menyesuaikan produksi mobil di pabriknya. Pembeli mobil-mobil ini harap bersabar!
Toyota mengumumkan kembali menyesuaikan produksi di pabriknya di Jepang bulan depan. Penundaan sementara produksi di beberapa pabriknya itu dipengaruhi pasokan chip semikonduktor.
"Kami di Toyota sekali lagi meminta maaf atas penyesuaian berulang pada rencana produksi kami karena kekurangan suku cadang akibat penyebaran COVID-19, dan karena menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi pelanggan kami yang telah menunggu pengiriman kendaraan, pemasok, dan pihak lain yang terkait," sebut Toyota dalam keterangan tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volume produksi mobil Toyota secara global pada Agustus diperkirakan hanya 700.000 unit (200 ribu di Jepang, 500.000 di luar Jepang). Toyota juga telah merevisi rencana produksi global dengan mengurangi 150.000 unit dari jumlah yang diberikan kepada pemasok di awal tahun.
"Volume produksi global untuk Agustus hingga Oktober diperkirakan rata-rata sekitar 850.000 unit per bulan. Perkiraan produksi untuk tahun fiskal tetap tidak berubah, sekitar 9,7 juta (dalam setahun)," katanya.
"Karena masih sulit untuk melihat ke depan karena kekurangan semikonduktor dan penyebaran COVID-19, ada kemungkinan bahwa rencana produksi mungkin lebih rendah. Namun, kami akan memeriksa pasokan suku cadang dengan cermat untuk meminimalkan penurunan produksi yang tiba-tiba, dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengirimkan sebanyak mungkin kendaraan kepada pelanggan kami secepat mungkin," sambungya.
Ada enam pabrik Toyota yang menunda produksi sementara karena pasokan komponen yang berkurang. Pabrik Toyota Motor Corporation Motomachi yang memproduksi Mirai, bZ4X, dan Solterra; pabrik Toyota Motor Corporation Tsutsumi yang memproduksi Prius, Prius PHV, Corolla, Corolla Sport, dan Camry; Toyota Motor East Japan Iwate Plant yang memproduksi C-HR dan Aqua; Toyota Auto Body Fujimatsu yang memproduksi Noah dan Voxy; Toyota Auto Body Yoshiwara yang memproduksi Lexus LX, dan Land Cruiser 300 dan Land Cruiser 70; serta Toyota Industries Corporation yang memproduksi RAV4 dan RAV4 PHV.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP