Wajib Mobil Listrik di IKN, Mercedes-Benz Bisa Suplai Mobil RI 1 Ramah Lingkungan?

Wajib Mobil Listrik di IKN, Mercedes-Benz Bisa Suplai Mobil RI 1 Ramah Lingkungan?

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 15 Jul 2022 11:45 WIB
Istana akhirnya memilih mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai armada baru untuk mobil kepresidenan. Mobil ini ibarat sebuah benteng berjalan bagi Presiden Joko Widodo
Ilustrasi mobil kepresidenan. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Jakarta -

Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Provinsi Kalimantan Timur akan dibangun berdasar prinsip-prinsip ramah lingkungan. Salah satu kebijakan yang bakal wajib dilakukan adalah penggunaan kendaraan listrik. Lalu bagaimana dengan mobil kepresidenan? Apakah Mercedes-Benz siap menyuplai?

Mobil kepresidenan yang digunakan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) saat ini merupakan mobil bermesin pembakaran dalam model Mercedes-Benz S 600 Guard. Mobil ini dibuat secara khusus, dengan spesifikasi antipeluru.

Deputy Director Sales Operations & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan bahwa bisa saja seandainya Mercedes-Benz kembali menjadi penyedia mobil kepresidenan, dengan spesifikasi listrik, di IKN Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik Mercedes-Benz EQSEQS 450+ (Stromverbrauch kombiniert (NEFZ): 18,9-16,2 kWh/100 km; CO2-Emissionen: 0 g/km); Exterieur: sodalithblau; Interieur: Leder exclusiv;Stromverbrauch kombiniert (NEFZ): 18,9-16,2 kWh/100 km; CO2-Emissionen: 0 g/km*EQS 450+  (combined electrical consumption (NEDC): 18.9-16.2 kWh/100 km; CO2 emissions: 0 g/km); exterior: sodalith blue; interior: leather exclusive;Combined electrical consumption (NEDC): 18.9-16.2 kWh/100 km; CO2 emissions: 0 g/km*Mobil listrik Mercedes-Benz EQS Foto: Daimler AG/Mercedes-Benz AG - Global Commun

Namun tentunya tidak untuk saat ini. Sebab Mercedes-Benz belum memiliki mobil listrik dengan spesifikasi khusus untuk dijadikan kendaraan dinas kepala negara.

ADVERTISEMENT

"Untuk kami, tentu juga ingin menawarkan (mobil listrik). Tapi untuk mobil kepresidenan kan ada requirements (persyaratan) tersendiri soal faktor safety-nya, security-nya, harus antipeluru dan lain sebagainya, yang mana kalau sekarang EQS belum ada yang antipeluru. Tapi dari mobil listrik yang lain pun sepengetahuan saya belum ada yang istilahnya antipeluru. Tapi nanti by the time misalnya IKN udah pindah ya siapa tahu," kata Kariyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

"Tentu dari pihak kami pun tidak akan istilahnya membiarkan segmen ini tidak tergarap, karena selama ini kan kita memang kita ada divisi khusus, mobil guard, yang antipeluru itu, yang selalu menyuplai ke kepala-kepala negara di dunia, pejabat-pejabat VIP dan sebagainya. Mungkin nanti ke depan untuk EQS ini (jadi mobil kepresidenan) ya, tapi untuk saat ini kita belum (siap). Bahkan di Jerman sendiri EQS yang bullet proof saat ini belum ada, tapi ke depannya mungkin saja ada," sambung Kariyanto.

Untuk diketahui, Mercedes-Benz Indonesia memang berencana memboyong dan memasarkan mobil listrik EQS. Harga mobil ini diperkirakan ada di atas Rp 2,5 miliar. Dalam versi global, Mercedes-Benz EQS hadir dalam dua tipe, yakni model EQS 450+ dan EQS 580 4MATIC, dengan output tenaga hingga 516 dk.

Baterai yang diusung oleh Mercedes-Benz EQS ini diklaim bisa menempuh jarak sejauh 770 km dalam pengujian Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP). Mercedes-Benz menyebut mobil ini dapat berjalan dari Munchen ke Berlin tanpa berhenti. Di Indonesia jarak tersebut nyaris setara perjalanan Jakarta ke Surabaya.




(lua/din)

Hide Ads