Ini Desain SPBU Luar Angkasa, Keren Gak?

Ini Desain SPBU Luar Angkasa, Keren Gak?

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 08 Jul 2022 21:35 WIB
Desain SPBU di Luar Angkasa
SPBU di luar angkasa Foto: Dok. Autoevolution
Jakarta -

Teknologi benar-benar terus berkembang detikers, di saat Indonesia masih sibuk soal pengisian bensin subsidi diwajibkan melalui aplikasi, di luar negeri sudah muncul ide dan pemikiran untuk bisa menciptakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di luar angkasa.

Dikutip Autoevolution, ide untuk melahirkan SPBU di luar angkasa dicetuskan oleh perusahaan yang disapa Quantum. Quantum sendiri dijelaskan dirikan oleh pemilik Aviom Space, Kamal Ghaffarian, bersama dengan mantan pekerja NASA yang pernah menjabat sebagai Acting Administrator, steve Jurczyk dan Ben Reed yang menjabat sebagai NASA Exploration and In-Space Services at Goddard Space Flight Center Division.



Quantum sendiri dijelaskan memiliki tujuan untuk menciptakan serangkaian platform modular, mendirikan tempat service, serta melayani segala kebutuhan pesawat luar angkasa. Sehingga mereka akan menjadi pusat layanan di luar angkasa, dan menjadi stasiun pengisian bahan bakar, stasiun pertukaran kargo, atau apa saja.

Desain SPBU di Luar AngkasaDesain SPBU di Luar Angkasa Foto: Dok. Autoevolution



Berbeda dengan SPBU yang ada di dunia, bisa dipastikan semua sistem pengoperasian SPBU luar Angkasa ini akan menggunakan jasa robot. SPBU yang disebut sebagai Commercial Lunar Robotic Outposts, akan memiliki peran penting di masa mendatang, dengan memiliki berbagai peran yakni sebagai tempat kendaraan bertemu dan saling terhubung, bisa menukar muatan, sebagai tempat istirahat, dan sebagai tempat pengisian bahan bakar.

Memang belum bisa disebutkan bagaimana desain serta informasi lengkap mengenai SPBU luar angkasa ini. Akan tetapi jika melihat dari desain yang disajikan Quantum, SPBU luar angkasa ini akan memiliki desain layaknya satelit modular yang dilengkapi dengan berbagai alat yang diperlukan untuk tugas apa pun yang diinginkan penggunanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebagai tenaga penggerak, SPBU ini akan memanfaatkan panel surya namun cukup disesalkan masih sedikit informasi yang disediakan.

"Kami membayangkan masa depan, di mana inovasi dan keberlanjutan bertemu mendorong kemajuan manusia, pertumbuhan ekonomi dan memperluas akses ke ruang angkasa, dan kemampuannya yang luas untuk meningkatkan kehidupan di Bumi. Quantum Space akan menjadi pemimpin dalam membangun masa depan baru ini dengan memikirkan kembali bagaimana kita mendekati pesawat ruang angkasa dan memberikan layanan di luar angkasa," ucap Kamal Ghaffarian.




(lth/din)

Hide Ads