Auto2000, dealer terbesar di Indonesia merasakan penerimaan pasar otomotif yang positif. Penjualan mobil secara year to date sepanjang Januari - Juni 2022 meningkat hingga 24,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 mengatakan pertumbuhan dirasa lebih baik lantaran adanya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada kuartal pertama.
"Penjualan Auto2000 so far cukup baik, artinya dibandingkan tahun lalu kita ada growth yang cukup signifikan dan rasanya ini salah satunya karena di kuartal satu kita masih diberikan relaksasi PPnBM," terang Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 di Menara Astra, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhannya secara total, market otomotif di Indonesia itu kan untuk yang Juni 2022 masih di recap oleh Gaikindo ya. Kalau di Auto2000 sendiri, dibandingkan tahun lalu naiknya di atas dua digit," tambah dia.
Dalam data yang disampaikan pihak Auto2000, dealer dengan cabang 127 buah yang tersebar di Indonesia ini sudah menjual 59.400 unit di sepanjang Januari - Juni 2022, atau naik 24,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kondisi ekonomi kita rasanya juga cukup baik ya, pertumbuhannya sesuai harapan dari estimasi kita dan juga melihat situasi sekarang nyatanya kita cukup optimis," ungkap Martogi.
Sementara itu, Auto2000 juga masih menjadi dealer penjualan mobil Toyota. 5 besar model terlarisnya ialah Innova, Avanza, Rush, Veloz, dan Calya.
"Komposisi (kontribusi penjualan Auto2000) kita masih lebih kurang di 42-43 persen. Dibanding semester satu tahun lalu ada sedikit peningkatan tapi memang tetap berada di rentang itu," jelas Martogi.
"Sebenarnya bagi kami, komposisi itu tidak menjadi sebuah target. Itu kan lebih kepada market share kita. Rasanya kalau bicara komposisi itu tergantung dari penjualan diler lain secara nasional, kita juga tidak bisa memungkiri diler di wilayah tertentu mengalami pertumbuhan (selain Auto2000)," ujar dia.
"Sehingga kalau di-compose kan justru berbeda. Ini sangat mungkin terjadi. Kami itu lebih mengejar bagaimana market share yang ada di wilayah pemasaran Auto2000," tutup dia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai