Hyundai Stargazer Tambah Panas Pasar Low MPV, Mampu Jungkalkan Avanza?

Jakarta -

Hyundai sudah mulai menebar teaser mobil low MPV Hyundai Stargazer. Mobil ini akan berhadapan langsung dengan Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki Ertiga.

Pasar low MPV di Indonesia sangat memikat. Meski kecenderungan konsumen kini beralih ke SUV, segmen MPV ini masih punya banyak peminat. Maklum, orang Indonesia kebanyakan suka mobil yang bisa muat banyak. Maka kendaraan dengan 7 tempat duduk menjadi pilihannya.

Sebelum bocoran tampang Hyundai Stargazer resmi dirilis, nama mobil itu sudah muncul dalam laman Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Jakarta. Dalam laman itu, terlihat ada enam varian Hyundai Stargazer, dengan opsi transmisi otomatis dan manual. Soal harga, NJKB-nya mulai dari Rp 155 juta hingga tipe tertingginya Rp 202 juta. Tapi harga tersebut belum dikenakan pajak lain seperti PPnBM, PPn, dan BBNKB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau harganya berada di kisaran Rp 200 jutaan, maka Hyundai Stargazer bisa saja membuat kompetitornya ketar-ketir. Apalagi mobil ini membawa desain yang lebih segar.

Segmen low MPV yang akan dimainkan Hyundai Stargazer cukup ketat persaingannya. Di segmen ini, Toyota Avanza dan Veloz masih mendominasi. Kemudian diikuti oleh Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, Ertiga, Wuling Confero, Mobilio hingga Livina.

Di tahun ini, sampai dengan Mei 2022, penjualan Toyota Avanza paling banyak di kelas low MPV ini. Sepanjang lima bulan pertama tahun 2022, penjualan Toyota Avanza mencapai 19.164 unit. Itu merupakan penjualan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Selanjutnya, low MPV terlaris kedua adalah Toyota Veloz. Kembaran Avanza itu terjual sebanyak 16.661 unit. Kemudian di urutan ketiga ada Mitsubishi Xpander dengan 13.204 unit.

Berikut peta persaingan low MPV di lima bulan pertama 2022: