Tesla Investasi di Thailand, Luhut: Di Sana Cuma Showroom, di RI Mau Produksi

Intip Kecanggihan Pabrik Mobil Listrik Tesla (AP Photo/Jeff Chiu) — Ilustrasi pabrik Tesla (Foto: AP/Jeff Chiu)

Jakarta -

Tesla mulai melakukan penetrasi pasar di Asia Tenggara. Soal investasi, Indonesia masih melakukan negosiasi dengan Tesla sementara di Thailand sudah terigistrasi. Apa bedanya?

Tesla disebut sudah melakukan registrasi di Thailand. Informasi ini diperoleh dari laman Department of Business Development, Ministry of Commerce Thailand, Tesla Company (Thailand) Ltd, yang menyebut pabrikan mobil listrik milik Elon Musk tersebut sudah teregistrasi sebagai perusahaan baru di Thailand.

Nilai investasi awal disebutkan sekitar 3 juta baht atau sekitar Rp 1,2 miliaran, demikian seperti dicuplik dari The Thaiger.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam lampiran itu tidak disebutkan Tesla akan memproduksi atau merakit mobil listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI menyebut Tesla hanya menjual kendaraan di Thailand. Sementara kerjasama dengan Indonesia menjadi basis produksi, tapi Luhut mengatakan tahapnya masih dalam negosiasi.

"Kalau ada seperti yang dibilang (investasi Tesla) di Thailand, itu hanya showroom-nya. Jadi agen saja, kita bukan agen, yang kita mau production," ujar Luhut dalam siaran live streaming dikutip, Senin (13/6/2022).

"Tapi untuk production itu prosesnya masih banyak, jadi soal mobil ini masih banyak negosiasi yang harus dilakukan," tambah dia.

Sebelumnya, Tesla disebut-sebut akan mendirikan pabrik di wilayah Batang, Jawa Tengah. Di sana Tesla bisa mendapatkan pasokan listrik dari sumber terbarukan.

Informasi mengenai pabrik Tesla sebelumnya disampaikan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil mengungkapkan hal tersebut usai membuka acara Road to G20: Investment Forum di Hotel Alila, Solo. Dia memulai penjelasannya mengenai Kabupaten Batang yang bakal menjadi pusat kawasan industri terpadu.

"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain," kata Bahlil di Hotel Alila, Solo, Rabu (18/5/2022).