BMW dan Ford Bakal Jadi Pabrikan Pertama yang Gunakan Baterai Solid, Apa Itu?

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 09 Jun 2022 11:03 WIB
Ilustrasi konsep BMW i Foto: Dok. BMW
Jakarta -

Persaingan mobil listrik masih terus berlanjut, bahkan bisa dipastikan hampir seluruh pabrikan diam-diam terus mencari cara untuk bisa melahirkan teknologi baru yang bisa menjadikan mobil listrik sebagai pilihan utama.

Kini dikabarkan BMW dan Ford bakal menjadi pabrikan otomotif pertama yang akan menggunakan baterai solid, demikian dikutip dari motortrend.

Di masa depan setiap baterai mobil listrik yang sukses bakal memiliki baterai yang ringan, jarak tempuh jauh, punya fitur fast charging, dan tidak mudah terbakar. Kini perusahaan baterai QuantumSpace diklaim akan menjadi perusahaan pertama yang bakal memiliki baterai solid yang akan digunakan BMW dan Ford.

Baterai solid ini diproduksi di pabrik QuantumSpace di Colorado, dengan kapasitas 15.000 cell baterai per tahun. Solid Power ini diharapkan akan menjadi pemasok baterai pertama yang memiliki jarak tempuh yang jauh.

tania (kiri) dan Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh (kanan) mendapatkan penjelasan terkait alat pengisi daya listrik BMW i Wallbox Plus oleh Direktur Marketing PT Sky Energi Indonesia Ronald Sibarani dalam Festival Mobil Listrik, IIMS 2018 di JIExpo, Jakarta, Jumat (20/4). BMW Indonesia kembali menunjukkan konsistensinya terhadap perkembangan mobil listrik dengan menghadirkan mobil listrik BMW i8 serta simulasi pengisian daya listrik melalui BMW i Wallbox Plus. Grandyos Zafna/detikcom" title="Uji Pengisian Listrik Mobil BMW" class="p_img_zoomin" />Ilustrasi mobil listrik BMW i8 Foto: Grandyos Zafna/detikcom Foto: Grandyos Zafna

Soal kandungan baterai yang tersaji, dijelaskan baterai Solid yang akan digunakan BMW dan Ford ini menggunakan Anoda dan elektrolit yang berbeda. Serta memiliki katoda (elektroda positif) yang terdiri dari nikel-mangan-kobalt seperti yang ditemukan di sebagian besar baterai EV saat ini.

Namun yang menjadi pembeda baterai solid ini memiliki lebih dari 50 persen silikon, tidak menggunakan grafit karbon yang membuat bobot baterai jadi lebih berat. Selanjutnya baterai solid ini juga dikatakan menggunakan anoda sebagai pengikat dan aditif konduktif yang digabungkan dengan elektrolit sulfida.

QuantumSpace memang tidak akan membocorkan bahan kimia yang tepat dari elektrolitnya, kecuali untuk mengatakan bahwa itu adalah sulfida (penelitian baterai solid-state lainnya telah melibatkan elektrolit jenis keramik dan polimer padat). Meski demikian dipastikan desain baterainya dapat diproduksi menggunakan proses dan peralatan yang sama yang telah digunakan untuk memproduksi baterai lithium-ion saat ini.

Meski demikian, tidak dijelaskan secara pasti kapan BMW dan Ford akan mulai menggunakan baterai solid tersebut.



Simak Video "Video: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Diluncurkan, Begini Tampangnya"

(lth/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork