Nissan Livina masih dijual dengan tampang lama. Padahal kembarannya, Mitsubishi Xpander, sudah mendapatkan penyegaran yang bikin wajahnya makin ganteng dan modern. Lalu kapan giliran Livina yang dipermak?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Direktur Sales dan Marketing, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Tan Kim Piauw, tidak memberi jawaban yang pasti. Menurut Tan, saat ini Livina juga mendapat penyegaran, namun hanya sebatas penambahan aksesori.
"Salah satu backbone kita Livina, karena Livina itu diproduksi di sini (Indonesia). (Soal) penyegaran, itu mungkin secara lokal masih kita lakukan tapi tidak dalam jumlah yang besar. (Penyegaran) dalam bentuk penambahan aksesori-aksesori saja," ujar Tan di Jakarta (3/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tan sendiri memberi sinyal bahwa NMDI akan memperkenalkan produk baru tahun ini. Namun ia belum mau memberikan sedikit bocoran terkait produk itu.
![]() |
"Salah satu cara meningkatkan penjualan ini juga membawa model-model baru lagi ke Indonesia. Nanti Anda bisa hadir, salah satunya diperkenalkan pada pameran Gaikindo (Indonesia International Auto Show). Nanti lihat aja, pasti ada," jelas Tan.
Menyinggung soal penjualan, Xpander dan Nissan sangat berbeda jauh nasibnya. Jika per tahunnya Xpander bisa terjual puluhan ribu unit, Nissan Livina hanya terjual di bawah angka 10 ribu unit.
Saat pertama kali lahir tahun 2019 silam, distribusi Nissan Livina secara wholesales yakni sebesar 8.609 unit sedangkan Xpander 59.789 unit. Kemudian setahun setelahnya, penjualan wholesales Livina terlihat meningkat menjadi 9.082 unit. Di tahun pandemi ini, penjualan Xpander juga terlihat merosot tajam menjadi 14.793 unit.
Beralih ke tahun 2021 saat kondisi mulai perlahan pulih usai industri otomotif dihantam pandemi. Kala itu, Mitsubishi mendistribusikan Xpander sebanyak 23.500 unit. Sedangkan distribusi Livina malah turun menjadi hanya 6.783 unit. Pada tahun itu pulalah Mitsubishi menyegarkan tampilan Xpander dan menambahkan sejumlah fitur baru. Tak ketinggalan transmisi otomatis juga beralih dari konvensional ke CVT.
Ubahan itu menjadi modal tersendiri bagi Xpander supaya makin dilirik masyarakat Indonesia. Namun, perubahan pada Mitsubishi Xpander rupanya belum diikuti oleh Nissan Livina. Kemungkinan besar hal tersebut pula yang membuat penjualan Livina merosot.
Sepanjang empat bulan pertama di tahun 2022, distribusi Nissan Livina hanya mencapai 711 unit. Sementara sang kembaran Xpander sudah terdistribusi sebanyak 11.754 unit ke dealer-dealer Mitsubishi.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?