Ada beberapa hal yang menghambat pengendara saat melintas di jalan tol. Salah satunya adalah menunggu pengendara di depan mengetap kartu tol. Saat berada di gerbang tol, ada beberapa pengendara yang tampak kesulitan untuk bertransaksi menggunakan kartu e-Toll.
Mengutip laman instagram Jasa Marga, ada tiga penyebab utama yang menyebabkan transaksi di gerbang tol terkendala. Pertama adalah saldo e-Toll kurang. Saldo e-Toll yang kurang membuat pengendara tidak bisa memproses pembayaran.
Untuk mencegah hal itu, pastikan saldo e-Toll mencukupi. Cek sisa saldo melalui aplikasi di ponsel. Atau kalau sempat, bisa juga mengeceknya di ATM terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendala kedua adalah kartu e-Toll terhalang benda lain. Kartu e-Toll yang terhalang mengakibatkan sinyal reader tidak bisa membaca chip pada kartu. Pastikan, saat mengetap kartu tidak ditaruh di tempat yang menghalangi sekalipun warnanya transparan.
Kendala ketiga adalah kartu kedaluwarsa. Kartu e-Toll memang bisa kedaluwarsa ketika durasi perjalanan di atas maksimum 1,5-2 kali dari waktu tempuh normal.
Penerapan e-Toll kedaluwarsa ini merupakan mekanisme pengendalian transaksi agar kualitas pengelolaan pendapatan tol zero loss dan aman. Adapun penerapan waktu kedaluwarsa e-Toll itu sudah diperhitungkan Jasa Marga dengan perkiraan waktu perjalanan dan waktu istirahat pengguna jalan tol.
Namun demikian, kedaluwarsanya kartu e-Toll ini tak serta merta membuat saldonya hangus. Saldo akan terpotong sesuai dengan tarif asal gerbang dan tujuan pengguna jalan saat melakukan tap kartu di gerbang tol.
Kalau kartu masih tidak bisa digunakan untuk transaksi, maka bisa menekan tombol bantuan yang terdapat di gerbang tol. Nantinya akan ada petugas datang untuk membantu proses transaksi.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?