Setelah Kenalkan Innova Listrik, Toyota Calya Mau 'Disetrum' Juga NIh?

Setelah Kenalkan Innova Listrik, Toyota Calya Mau 'Disetrum' Juga NIh?

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 21 Mei 2022 19:12 WIB
Toyota melakukan penyegaran pada mobil Calya di tahun 2019 ini. Penyegaran ini dilakukan pertama kalinya setelah tiga tahun mengaspal di Indonesia.
Toyota Calya mau 'disetrum' juga nih? Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Toyota Kijang Innova Listrik telah diperkenalkan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Sayang mobil itu baru sekadar konsep. Meski begitu, Toyota kini dikabarkan bakal ikut 'menyetrum' mobil lain di Indonesia lewat Calya. Kabar Toyota akan ikut menyediakan pilihan LCGC listrik semakin santer terdengar, setelah beberapa Universitas Negeri di Indonesia melakukan riset andai Calya menjadi listrik.


"Memang untuk pemilihan Calya untuk konversi ini, ini murni usulan dari teman-teman universitas. karena ini dekat dengan rakyat. Sebenarnya kalau dari bisnis mobil yang menjangkau (untuk kepemilikan mobil listrik) itu mobil premium. Tapi karena ini penelitian, harus dicari segmen paling bawah, sehingga lebih banyak masyarakat yang menjangkau. Jadi itu pertimbangannya, ini murni penelitian," ujar Direktur Corporate Affairs PT TMMIN, Bob Azam memberikan jawabannya saat Webinar 'Aktifitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya Dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi' yang digelar Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di Bandung, Jumat (20/5/2022).

Toyota melakukan penyegaran pada mobil Calya di tahun 2019 ini. Penyegaran ini dilakukan pertama kalinya setelah tiga tahun mengaspal di Indonesia.Toyota melakukan penyegaran pada mobil Calya di tahun 2019 ini. Penyegaran ini dilakukan pertama kalinya setelah tiga tahun mengaspal di Indonesia. Foto: Rifkianto Nugroho

Namun demikian Bob tidak menampik kemungkinan Toyota melahirkan LCGC versi listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah Calya akan menjadi mobil listrik? Kita (Toyota Indonesia) bercita-cita semua model ini ada pilihan elektrifikasinya, apakah hybrid, EV, dan lain-lain, semua ada jenis elektrifikasinya. Sehingga konsumen punya pilihan, selain itu kita juga mempertimbangkan ketersediaan energi Indonesia," ucap Bob.

"Kami juga ingin konsumen Toyota dari segmen paling bawah hingga atas merasakan kendaraan elektrifitas, jadi yang mendapatkan insentif tidak hanya masyarakat kelas atas saja yang mampu melakukan pembelian kendaraan elektrifikasi," tutup Bob.




(lth/dry)

Hide Ads