PT Plaza Auto Mega (Subaru Indonesia) resmi menghadirkan produk pertamanya di Tanah Air, Subaru Forester. Mengusung gaya SUV, kehadiran Subaru Forester di Indonesia bukanlah untuk bersaing dengan mobil-mobil SUV China, sebagaimana yang ditawarkan Wuling, DFSK, maupun Chery. Subaru Forester ada di level yang berbeda.
Subaru Indonesia melakukan gebrakan di kuartal pertama 2022 dengan membawa SUV terbarunya, Forester. Mobil ini masih tergolong baru karena baru saja dirilis di Jepang pada Desember 2021 lalu. Adapun model Forester yang didatangkan ke Indonesia merupakan unit yang diimpor secara utuh dari Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dijelaskan Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia, Arie Christopher, merek Subaru yang sudah ada sejak 1958 telah memiliki penggemarnya sendiri. Merek Subaru memiliki keunikannya tersendiri dan segmennya sendiri.
"Jadi saya bisa bilang bahwa Subaru is different (berbeda) sesuai hashtag-nya. Jadi kita memang sangat berbeda, kita sangat menjunjung tinggi yang namanya core technology. All Wheel Drive sistemnya Subaru sudah ada sejak 1972 dan masih konsisten dipakai hingga saat ini. Ya saya rasa kita emang berbeda (dengan brand-brand China)," kata Arie di di Plaza Subaru Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (18/5/2022).
Sebagai informasi, Subaru Forester yang dibawa ke Indonesia merupakan generasi kelima model 2022. Model ini meluncur pertama kali di Jepang pada Desember 2021 dan dijual secara global mulai kuartal pertama tahun 2022.
Subaru Forester untuk pasar Indonesia ditawarkan dalam dua pilihan tipe dan harga, pertama tipe 2.0i-L Rp 579.500.000. Sementara Subaru Forester kedua tipe 2.0i-S EyeSight dilepas dengan harga Rp 659.500.000. Kedua harga tersebut berstatus on the road Jakarta.
Bagi konsumen yang berminat membeli mobil ini harus bersabar menunggu beberapa bulan. Sebab batch pertama distribusi Subaru Forester baru akan dilakukan pada Agustus 2022.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain