Daihatsu mengumumkan mengalami tren positif dalam penjualan unit mobilnya pada awal kuartal ke-2, dengan angka penjualan mencapai 62.347 unit pada periode Januari-April. Angka tersebut mengalami kenaikan 41,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Meski demikian ada catatan kecil yang menarik untuk disimak. Dijelaskan meski bukan menjadi posisi pertama, Daihatsu All New Xenia menjadi model yang paling favorit yang dipilih pecinta otomotif Indonesia.
Dalam rilis resmi yang diterima detikOto, bila membandingkan penjualan per-model pada periode 4 bulanan (Januari - April) antara tahun 2022 VS 2021, top 3 kenaikan penjualan tertinggi pada model Daihatsu secara berturut- turut ada pada Xenia.
Daihatsu All New Xenia mengalami kenaikan penjualan signifikan sebesar 173,2%, atau lebih dari 2,5 kali lipat menjadi 8.422 unit dari sebelumnya 3.083 unit. Lalu disusul Sigra naik 49,6% menjadi 15.748 unit, dan Gran Max MB (Mini Bus) 26,7% menjadi 5.160 uni
Memang tidak dijelaskan, apa yang menjadi alasan All New Xenia menjadi model yang paling dipilih konsumen Daihatsu di Indonesia. Meski demikian, meningkatnya penjualan kendaraan tidak lepas dari desain baru yang telah diperkenalkan.
Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, Hendrayadi Lastiyoso selaku Division Head Marketing & Customer Relation PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan penjualan Daihatsu Xenia generasi kedua sebelumnya sulit untuk mencapai ribuan unit per bulannya. Selama 18 tahun berkiprah menemani masyarakat Indonesia, Xenia sudah terjual lebih dari 630 ribu unit.
"Bicara target harus dikaitkan dengan situasi pasar ekonomi saat ini, kompetisi saat ini. Kalau sekarang teman-teman perhatikan penjualan Xenia sekarang di bawah 1.000 unit. Tapi tidak semata-mata permintaan rendah. Tapi kemarin juga sedikit ada masalah pada supply," kata Hendrayadi saat ditemui di Booth GIIAS 2021, ICE BSD, Tangerang (12/11) lalu.
Seperti diketahui PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merilis All New Xenia ini juga mengusung perubahan total pada eksteriornya dengan membenamkan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Xenia terbaru ini menjadi lebih ceper dan juga memanjang dimensinya. Di atas kertas, Xenia terbaru ini panjangnya 4.395 mm atau lebih panjang sekitar 20,5 cm dari yang lama. Lebarnya pun makin bertambah, namun tak signifikan. Xenia terbaru ini punya lebar 1.730 mm atau lebih lebar sekitar 7 cm.
Tingginya berkurang 4 cm, menjadi 1.655 mm. Lalu untuk urusan jarak sumbu roda pun kini memanjang sekitar 9,5 cm menjadi 2.750 mm dan ground clearance atau jarak ke tanahnya meningkat sedikit menjadi 205 mm.
Sama halnya dengan All New Toyota Avanza dan Avanza Veloz, kini Daihatsu akhirnya menjejalkan penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) ke All New Xenia. Selain itu, tenaga dari mesinnya juga sekarang disalurkan dengan transmisi CVT. Mengenai harga, All New Xenia dibanderol mulai dari Rp 190 juta dan tipe tertingginya Rp 242,4 juta.
Lewat perubahan total ini, Hendrayadi yakin All New Daihatsu Xenia bisa menarik perhatian konsumen lebih besar dibanding generasi sebelumnya.
"Kalau yang ini (All New Xenia) saya yakin ini antara 2.000 sampai 2.500 unit," kata Hendrayadi.
"Jadi dicatat ya target All New Xenia 2,5 kali dari penjualan saat ini," timpal Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director ADM, Amelia Tjandra.
Simak Video "Meniti Jejak Warisan Budaya Sumatera Barat Bersama Xenia"
(lth/din)