Barang Langka-Harga Naik, Penjualan Mobil di Rusia Merosot Terus Nih!

Car dealer sales/rent car to the customer — Ilustrasi penurunan penjualan mobil di Rusia yang mengalami penurunan. Foto: Getty Images/iStockphoto/praetorianphoto

Jakarta -

Penjualan mobil baru di Rusia terus mengalami penurunan. Tercatat pada periode year on year April, penjualannya merosot hingga 78,5%. Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan penjualan tersebut.

Saat ini, Rusia masih melancarkan invasinya ke Ukraina. Hal ini membuat pasokan ikut terganggu. Akibatnya barang jadi langka dan harga meningkat sangat signifikan. Dalam catatan Association of European Businesses (AEB), penjualan mobil di Rusia pada April hanya mencapai 32.706 unit.

"Dalamnya kontraksi melebihi capaian pada April 2020 ketika penjualan terhambat karena adanya pembatasan terkait epidemi," ungkap Analis di Promsvyazbank dikutip Reuters, Kamis (12/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penurunan yang cukup tajam itu disebabkan oleh kelangkaan mobil di gudang, kenaikan harga, serta besarnya bunga untuk kredit mobil," kata Promsvyazbank.

Pada April, penjualan mobil Lada yang digarap pabrikan paling top di Rusia AvtoVaz menurun 78%. Dalam empat bulan pertama tahun 2022, penjualan mobil dan kendaraan komersial ringan di Rusia merosot hingga 43% menjadi 293.846 unit.

AEB sendiri sebelumnya memprediksi penjualan mobil tahun ini diprediksi akan menurun hingga 50%, setelah sempat meningkat 4,3% pada tahun 2021.

Permintaan mobil baru juga disebut tidak akan pulih dengan cepat karena adanya penurunan pendapatan di sektor riil. Industri otomotif merupakan sektor yang paling terpengaruh dari penurunan tersebut.

Pasar otomotif Rusia sebelumnya memang sangat menjanjikan setidaknya hingga tahun 2014. Sejumlah pabrikan pun tertarik untuk membangun pabrik di sana. Sebelum adanya sanksi barat yang dijatuhkan, penjualan mobil di Rusia bisa menyentuh angka 1,67 juta unit tahun lalu. Jauh sebelum itu, penjualan mobil di Rusia hampir menyentuh 3 juta unit pada tahun 2000-an.