Ukraina baru-baru ini mendapat bantuan senjata ringkas pertahanan udara, atau biasa disebut Manpad (man-portable air defence system). Senjata tersebut dipasang pada truk-truk pikap untuk menghalau drone, bahkan diklaim bisa bikin rontok jet tempur Rusia.
Dikutip The Drive, Senin (9/5/2022) militer Ukraina mendapat pasokan Manpad, serta truk pikap Fiat dari Combe Back Alive Foundation. Ukraina juga mendapat pasokan rudal mistral dari Norwegia, berikut sistem peluncuran portabel yang dpat digunakan di darat.
Rudal panggul itu dipasang pada truk-truk Fiat sebagai armada berjalan. Dipasang pada bagian belakang truk, dengan modifikasi sistem yang mirip SAM (surface to missile).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasokan ini disebut untuk membuat Rusia kewalahan meraih supremasi di udara.
"Mobile grup bergerak dengan Manpads dan ATGM harus cepat," ujar Andriy Rymaruk, Kepala Departemen Militer Foundation.
"Mereka bisa menghancurkan drone dan helikopter musuh, dan di masa depan mereka juga bisa menjaga dari jet tempur Rusia. Mereka bekerja, khususnya dengan sistem Stinger dan 9K38 igla. Dan pekerjaan seperti ini membutuhkan mobilitas. Itu sebabnya kami menyumbangkan kendaraan baru, bukan bekas. Kendaraan ini dapat melayani dan cepat, serta mencapai target yang bergerak," tambah dia.
Pada laporan The Drive awal Maret lalu, rudal panggul ini disebut-sebut sudah bikin rontok supremasi udara Rusia. Beberapa jenis pesawat tempur Rusia yang dinyatakan jatuh adalah 1 jet tempur SU-30SM Flanker, 2 unit SU-34 Fullback, serta 2 unit SU-25 Frogfoots, termasuk 2 unit Mi-24/Mi-35 dan dua Mi-8 helikopter, juga pesawat tak berawak Orlan.
Sejauh ini memang belum ada pernyataan resmi dari pihak Ukraina maupun Russia mengenai hancurnya pesawat-pesawat tersebut. Tetapi dari banyak sumber yang beredar, khususnya dalam bentuk video, pesawat-pesawat perang Rusia jatuh karena ditembak oleh rudal panggul tentara Ukraina.
Dalam video yang beredar di lini masa media sosial, pesawat-pesawat Rusia itu mampu dijangkau oleh rudal panggul atau Manpads (Man-Portable Air-Defense System) jenis Stinger, Igla, hingga Javelin. Pilot-pilot Rusia tidak bisa menghindari serangan itu karena pesawatnya terbang rendah.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?